Banyumas – Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), terutama di KUA Kemranjen, adalah sebuah panggilan yang sangat mulia dan penuh tanggung jawab. Tugas ini tidak hanya terkait dengan aturan formal seperti Undang-Undang Dasar, tetapi juga mengharuskan setiap ASN untuk menjadi penjaga moral bangsa. Amanah yang diemban oleh ASN adalah nilai utama yang harus dijunjung tinggi karena menjadi benteng moral untuk menjauhi penyimpangan seperti korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Minggu (16/11)
Apriliyanto, Kepala KUA Kemranjen, menegaskan bahwa amanah adalah pokok dari semua tindakan ASN. Dia mengingatkan bahwa “Orang mukmin adalah orang yang merasa aman karena amanah.” Dalam konteks ini, amanah bukan sekadar tanggung jawab, tetapi merupakan identitas seseorang yang beriman. Jika kita benar-benar memahami amanah, kemungkinan untuk melakukan tindakan negatif seperti mencuri atau korupsi tentu akan semakin kecil.
Oleh karena itu, ASN yang bekerja dengan penuh tanggung jawab harus selalu ingat akan dampak dari tindakan mereka terhadap masyarakat.
Salah satu kunci sukses dalam menjalankan amanah jabatan adalah sinergi antarpegawai. Apriliyanto menjelaskan bahwa kolaborasi yang kuat di antara pegawai menjadi energi positif dalam organisasi.
Dengan semangat kebersamaan, ASN di KUA Kemranjen, yang terdiri dari Kepala KUA, Penghulu, Penyuluh Agama Islam, dan Jabatan Pelaksana, dapat melayani masyarakat dengan lebih baik.
Kerjasama yang solid akan meningkatkan kualitas layanan publik dan memberikan kepuasan kepada masyarakat, hal utama yang harus dicapai dalam setiap tindakan ASN.
Mengamalkan amanah jabatan harus diiringi dengan niat ikhlas beramal. ASN di KUA Kemranjen dituntut untuk memberikan pencerahan agama kepada umat dengan cara yang baik dan bijak.
Peran sebagai role model dalam pelaksanaan moderasi beragama sangat penting untuk menunjukkan bahwa ASN bukan hanya pelayan publik, tetapi juga panutan bagi masyarakat.
Dengan memberikan pelayanan yang sepenuh hati, ASN dapat menunjukkan bahwa mereka bekerja tidak hanya untuk memenuhi kewajiban, tetapi juga untuk kepuasan masyarakat.
Dalam menjalankan perannya, Kepala KUA Kemranjen mengajak seluruh ASN untuk menjaga amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya.
Poin utama dari semua kegiatan ini adalah untuk melayani masyarakat dengan penuh tanggung jawab dan ikhlas. Amanah yang diemban adalah tanggung jawab yang harus dijalankan dengan baik agar dapat menciptakan perubahan positif di tengah-tengah masyarakat.
Dengan demikian, bukan hanya kualitas layanan publik yang meningkat, tetapi integritas dan moralitas ASN juga akan terjaga, sehingga harapan untuk memiliki bangsa yang lebih baik dapat terwujud.(Redaksi swanara)
