TENTANG GHIBAH

IMG-20241127-WA0011-472x1024-1.webp

Drs Ibnu Hajar M.Si Alumni Pondok Pesantren Tebuireng 1980

Sebagaimana tulisan sebelumnya bahwa terdapat lima hal yang dapat menghilangkan _Pahala Puasa Ramadhan_. Satu diantaranya adalah _GHIBAH _.

Di dalam Kitab _Tanbighul Ghofilin_ dikisahkan bahwa suatu saat Nabi Isa bin Maryam AS bertanya kepada salah seorang sahabatnya. Nabi Isa AS bertanya : “_*Wahai sahabatku, apa yang hendak kau lakukan ketika ada orang yang sedang tidur dan kelihatan kemaluannya, kau pasti menutupinya, bukan?*_.

Sahabatnya menjawab : “Ya”.

Nabi Isa berkata : “_*Malahan kau membukanya lebar-lebar*_”

“_*SubhanALLOH, kenapa kami harus membukanya lebih lebar lagi*_. Jawab sahabatnya.

Nabi Isa berkata : “_*Bukankah ketika seseorang mengungkap kejelekan orang lain, lalu kau melebarkannya dengan menambah-nambah kejelekan orang itu. Itu artinya kau membuka auratnya lebih lebar lagi*_”.

Dalam kisah lain, diceritakan bahwa suatu saat _Imam Hasan Al-Bashri_ dilapori oleh salah seorang muridnya dan berkata bahwa : “_*Sesungguhnya fulan telah menggunjingmu, wahai guru*_.

Mendengar kabar itu pada keesokan harinya Imam Hasan Al-Bashri mengirimkan makanan kepada orang yang menggunning itu, sambil berkata : _*Aku dengar bahwa kau telah memberikan kebaikan untukku karena kau telah menggunjingku. Oleh karena itu aku memberikan makanan itu untukmu sebagai tanda terimakasih ku kepada mu*_”.

_*Oleh karena itu sikap terbaik bagi kita, jika ada orang yang menggunjingnya, katakan terimakasih kepadanya karena dengan tidak bersusah payah kita melakukan amal kebaikan, tapi mendapatkan kebaikan akibat gunjingan itu*_

والله اعلم بالصواب

Pondok Aren
Ahad, /09 Maret 2025
09 Ramadhan 1446

scroll to top