SYAIKH ABDUL QODIR ALJAELANI DIGODA IBLIS

Pada suatu saat Syaikh Abdul Qodir Jaelani berjalan menempuh perjalanan yang sangat jauh dan terasa haus, kemudian beliau betistirahat.

Dalam peristirahatan itu seakan-akan mendung mengayominya. Beliau melihat tempat dari perak yang bergantung di angkasa di bawah mendung itu, lalu tempat itu mendekat ke awan dan terdengarlah suara di dalamnya : *_”Wahai Abdul Qodir Jaelani, minumlah, karena ibadahmu sungguh aku telah memperbolehkan kamu beberapa keharaman, aku telah menggugurkan beberapa kewajiban padamu”_.*

Lantas Abdul Qodir Jaelani berkata : *_”Menghindarlah dariku wahai Iblis terkutuk. Aku di sisi اَللّهُ ﷻ tidaklah lebih mulia dari RasuLuLLoh ﷺ, sesungguhnya اَللّهُ ﷻ tidak berbuat pada beliau seperti itu”_*

Tiba-tiba langit menjadi cerah seperti biasa dan awan menghilang dari pandangannya.

Itulah cara Iblis dalam menggoda keimanan hamba-hamba اَللّهُ ﷻ yang sholih, bagaimana dengan kita. Maka, selalulah minta perlindungan kepada اَللّهُ ﷻ dari godaan Iblis dan bala tentaranya yang terkutuk.

Jika keimanan hamba sekelas Syaikh Abdul Qodir Al-Jaelani, maka yang datang menggoda adalah penghulu dan pemimpin syaithon, Iblis. Namun jika imannya hanya pas-pasan, maka yang datang menggoda cukuplah syaitan sekelas unyil.

والله اعلم بالصواب

Drs Ibnu Hajar M.Si Alumni Pondok Pesantren Tebuireng 1980

Drs Ibnu Hajar M.Si
Alumni Pondok Pesantren Tebuireng 1980


Bintaro
Sabtu, 11 January 2025
11 Rajab 1446 H

scroll to top