Dharmasraya ( Swanara.com )
Atas keberhasilan ini SDN 01 Padang Laweh di ganjar piagam penghargaan oleh Gubernur Sumbar serta menggondol uang sebesar Rp7,5 Juta dari DLH provinsi serta uang Rp20 juta dari sponsor Aqua.
“Keberhasilan ini bukan hanya menjadi kebanggaan SDN 01 Padang Laweh saja, tetapi bagi Dharmasraya tentunya, karena kami mewakili Kabupaten,” kata Kepala sekolah Yeni Elmira, Senin (18/11/2024).
Ia mengatakan, prestasi yang di raih tak terlepas dari campur tangan seluruh walimurid yang telah menyadari pentingnya pola hidup bersih.
“Seluruh walimurid sudah merasa memiliki sekolah ini sehingga semua terlibat dalam mewariskan pola hidup bersih dan sehat,” ucapnya.
Penetapan SDN 01 Padang Laweh menjadi juara 2 Adiwiyata tingkat provinsi berdasarkan keputusan gubernur nomor 660-653-2024.
“Semua ini juga tidak terlepas dari perhatian pemerintah daerah Dharmasraya, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH),” jelasnya.
Ia menyebutkan, selain memiliki lingkungan yang bersih dan hijau, SDN 01 Padang Laweh memiliki satu ciri kas yang tidak di miliki oleh sekolah lain.
“Sekolah Kami dengan murid 105 siswa memiliki produk olahan sendiri, yakni jamu sehat yang di racik oleh siswa,” katanya.
Jamu tersebut, lanjutnya di olah dari bahan bahan yang ada di lingkungan sekolah.
“Sekali satu bulan, seluruh siswa di beri minum jamu gratis,” jelasnya yang di dampingi kepala sekolah 01 dan 06 Sitiung.
Selain keberhasilan dalam meracik jamu dari jahe, kunyit, sekolah yang pernah meraih juara lomba sekolah bersih tahun 2022 itu, juga memiliki produk olahan pupuk kompos.
“Kita juga ada produk olah kompos dari sampah yang telah kita pilah dan pergunakan untuk kebutuhan tata boga di sekolah,” jelasnya.
Kondisi Gedung Sekolah Bukan Halangan
Ia mengatakan, kondisi gedung sekolah tidaklah menjadi acuan dari lomba Adiwiyata tersebut.
Melainkan, bagaimana pola hidup sehat dan bersih itu, benar benar ada di sekolah.
“Dengan pola hidup sehat, siswa pun akan lebih betah di sekolah dan tentunya akan melahirkan pikiran yang sehat dari siswa,” katanya.
Kini, SDN 01 Padang Laweh tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba di ajang yang sama, namun pada cakupan nasional.
“Insyaallah tahun 2026 nanti, kita akan mengikuti lomba Adiwiyata tingkat nasional,” ungkapnya
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Budi Waluyo akan berupaya memberikan pelatihan dengan cara menyiagakan pegawai DLH untuk SDN 01 Padang Laweh.
“Kebersihan itu merupakan cerminan dan budaya yang harus di terus di tanamkan pada generasi,”tegasnya.
Ia berharap, agar SDN 01 dapat mempertahankan legalitasnya sebagai sekolah bersih, sekolah Adiwiyata yang nanti menjadi rujukan bagi sekolah lainya.
“Jika tidak mampu mempertahankan statusnya sebagai sekolah sehat, bersih dan Adiwiyata, maka DLH akan mencabut gelar itu,” ungkapnya. (Tarmizi/hms)
