Sidang perkara kasus melindungi situs judi online (judol) agar tidak terblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kini Komdigi, kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2025). Salah satu terdakwa yang berlatarbelakang pengusaha ZA, membantah keterlibatan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi.
Selain itu juga salah satu terdakwa kasus situs judi online (judol) pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Zulkarnaen Apriliantony, membantah keterlibatan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi. Dia menegaskan Budi Arie tak menerima aliran dana apa pun.”Ini saya ingin meluruskan, supaya di media juga jangan aneh-aneh, nih. Pak Budi Arie tidak menerima apa pun dari perjudian,” kata Apriliantony atau Tony dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, “Tidak ada keterlibatan Budi Arie. Termasuk juga tidak ada kaitan dengan PDIP. Sayangnya, Pak Budi tidak pernah mendapatkan haknya, hak menjawab, berupa kesempatan untuk klarifikasi atau mengonfirmasi,” katanya.
Dengan adanya kesaksian terdakwa Judol kemaren maka Kordinator LAKSI Azmi Hidzaqi dalam siaran persnya mengatakan bahwa isu keterlibatan Budi Arie soal becking judol selama ini merupakan fitnah yang di framing media, kami tegaskan bahwa Budi Arie selama menjabat sebagai Menkoinfo justru sangat tegas dan keras terhadap pemblokiran situs judol sehingga upaya perang terhadap situs judol terus- menerus di gaungkan tanpa kompromi.
Selain itu adapun isu bahwa Budi Arie menerima dana hasil melindungi judol, sebenarnya tidak pernah terjadi dan ini adalah kesepakatan dari para terdakwa. Sehingga secara langsung, dipaparkannya, Budi Arie tidak pernah sekalipun meminta komisi 50 persen atau menerima. Oleh karena itulah maka jelas bahwa Budi Arie bersih dan tidak terima aliran dana judol. Kami berharap masyarakat tidak tergiring opini sesat yang di gaungkan oleh oknum tertentu untuk kepentingan politik. Kami yakin dan percaya bahwa Budi Arie selama menjabat Menkoinfo justru sangat gencar memberantas dan memblokir situs judol.
*19/7/2025*
Azmi Hidzaqi
Kordinator LAKSI