Sopir Truk Lalai Sebabkan Petaka , Berujung Jadi Tersangka

55389-768x432-1.jpg

Jakarta – Kecelakaan maut akibat kelalaian pengemudi truk kembali menelan korban jiwa. Kali ini terjadi di Jalan Sultan Agung, Kranji, Bekasi, Rabu (31/8/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Truk Trailer pengangkut besi itu menabrak halte sekolah dan tiang Base Transceiver Station (BTS). Akibatnya sebanyak 33 orang menjadi korban, dimana 10 orang di antaranya meninggal dunia.

“Jumlah korban 33 orang, korban meninggal 10 orang,” ujar Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (1/9/2022).

Adapun kronologi kecelakaan berawal saat truk bermuatan besi melaju dari arah Bekasi menuju ke Cakung, tepat di depan sekolah kendaraan kehilangan kendali.

Mobil truk kemudian oleng ke arah kiri jalan, menabrak sejumlah kendaraan dan tiang telekomunikasi. Kejadian ini pun menimbulkan korban jiwa.

Polisi Olah TKP Kecelakaan Gunakan 3D scanner

Unit Traffic Accident Analysis (TAA) Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan olah TKP kecelakaan maut truk trailer yang menewaskan 10 orang di depan SD II dan III di Jalan Sultan Agung, Kota Baru, Kranji, Kota Bekasi.

Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Edy Purwanto mengatakan proses olah TKP kecelakaan ini akan dilakukan dengan menggunakan 3D scanner.

“Kami dari tim TAA Polda Metro Jaya bergabung dengan penyidik unit Laka Polres Metro Bekasi Kota melaksanakan kegiatan olah TKP kejadian Laka Lantas yang terjadi kemarin siang,” ungkap Kompol Edy di lokasi, Kamis (1/9/2022).

“Selain melaksanakan pengukuran, kami juga melaksanakan kegiatan pengambilan video melalui alat 3D scanner,” sambungnya.

Lebih lanjut Edy menjelaskan dalam olah TKP kecelakaan tersebut pihaknya mengambil delapan titik pengambilan video. Jarak antara satu titik dengan titik lainnya yakni 15 meter.

“Dari hasil pengambilan video ini nanti akan kita olah dulu melalui aplikasi baru nanti kelihatan nanti seperti ini kronologisnya, seperti itu. Dengan alat ini, hasilnya nanti berupa video rekonstruksi, akan terlihat sebelum, sesaat, dan sesudah terjadinya kecelakaan lalulintas,” terangnya.

Menurut Edy, video analisis juga dijadikan bahan pendukung saat pelaksanaan persidangan. “Ini sebagai bahan pendukung, saat pelaksanaan sidang pengadilan. Nanti akan menggambarkan kronologis daripada kecelakaan lalu lintas tersebut,” tukasnya.

Polisi Duga Kecelakaan Bukan Akibat Rem Blong

Ditlantas Polda Metro Jaya mengungkap dugaan sementara penyebab kecelakaan truk trailer di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi. Menurut dia, kontur jalan di lokasi kejadian relatif datar dan bukan menurun, ditambah ada upaya pengereman yang dilakukan sopir.

“Tipe jalan ini tidak menurun dan kalau dilihat ini ada bekas rem dan ini menabrak orang yang sedang di halte,” katanya.(Redaksi Swanara)

2 Replies to “Sopir Truk Lalai Sebabkan Petaka , Berujung Jadi Tersangka”

  1. Neville Verret berkata:

    Excellent write-up

  2. Czytaj dalej berkata:

    Excellent write-up

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top