Banyumas – Delapan siswa SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berhasil menciptakan prototipe mobil listrik tenaga surya yang diberi nama Molisma. Mobil ini dapat melaju hingga 25 kilometer dengan kecepatan antara 30-40 kilometer/jam.
Mobil listrik ini dilengkapi dengan panel surya di atap yang digunakan untuk mengisi daya baterai. Pengisian daya menggunakan panel surya memerlukan waktu sekitar tujuh jam.
Ketua Jurusan Teknik Otomotif SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh, Edi Purwanto, mengatakan bahwa biaya pembuatan mobil listrik ini sekitar Rp 35 juta. Pembuatan mobil ini memerlukan waktu sekitar empat bulan.
Siswa kelas XII Jurusan Teknik Kendaraan Ringan, Ahmad Ngubaidillah, mengatakan bahwa kendaraan ini diharapkan dapat mengurangi dampak polusi disebabkan penggunaan bahan bakar minyak.
Kepala SMK Maarif NU 1 Sumpiuh, Sugiharto, mengatakan bahwa inovasi ini untuk menjawab tantangan zaman dan mendukung kampanye ramah lingkungan. Mobil listrik ini akan digunakan untuk keperluan internal di sekolah dan tidak menutup kemungkinan akan diproduksi massal ke depannya.(Redaksi SWANARA)
