Semangat Ribuan Santri Ikuti Apel HSN Di Kudus Bersama Gubernur Ahmad Luthfi

IMG-20251022-WA0261-scaled-1.jpg

KUDUS – Ribuan santri bersemangat mengikuti kegiatan apel Hari Santri Nasional (HSN) tingkat Provinsi Jawa Tengah 2025, di Alun-Alun Kudus, Rabu (22/10/2025).

Mereka berduyun-duyun sejak pagi hari menuju alun-alun. Mengenakan pakaian khas santri berupa baju putih atau seragam asal instansi terkait, dengan bawahan sarung batik, dibalut atasan peci atau ikat untuk pria, dan jilbab untuk perempuan, menambah pekatnya aura santri.

Mereka bersatu mengikuti apel bertema Mengawal Indonesia Merdeka menuju Peradaban Dunia. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi hadir menjadi inspektur.

Gubernur membacakan amanat Menteri Agama RI, Prof Dr KH Nasaruddin Umar. Dalam amanah itu, Luthfi menyebut, Hari Santri harus menjadi momentum kebangkitan santri Indonesia.

“Santri sekarang tidak hanya menguasai kitab kuning, tetapi juga harus menguasai teknologi, sains, dan bahasa dunia. Dunia digital juga harus menjadi ladang dakwah baru bagi para santri,” kata Luthfi membacakan amanat.

Kepada seluruh santri, Luthfi berpesan, agar mereka menjadi santri yang berilmu, berakhlak, dan berdaya. Rawatlah tradisi pesantren, tetapi juga peluklah inovasi zaman.

“Bawalah semangat pesantren ke ruang publik, ke dunia kerja, ke ranah internasional. Tunjukkan bahwa santri mampu menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton,” ujarnya.

Menurut Luthfi, Kabupaten Kudus menjadi lokasi penyelenggaraan HSN tingkat Provinsi Jateng. Sejumlah kegiatan telah dilakukan, seperti Sarasehan Pesantren, Pameran UMKM Santri, Jateng Bersholawat, apel hingga program Dokter Spesialis Keliling (Speling).

“Jadi Hari Santri itu ada kegiatan yang mengawali, kemudian hari santrinya itu sendiri, termasuk yang mengakhiri. Tidak hanya upacara tetapi ada beberapa kegiatan,” ujarnya.

pemprov juga memberi bantuan untuk pondok pesantren, masjid, musala, lembaga keagamaan, madrasah, hibah insentif pengajar keagamaan, hingga hibah pendidikan keagamaan,.dengan nilai miliaran rupiah.

Seorang santri, Dintania Zakiya Najma berharap, agar momen HSN ini santri bisa lebih baik ke depannya, dan selalu istikamah atau konsisten melakukan kebaikan.

“Semoga santri selalu istikamah dan mempertahankan kesantriannya,” harap santri salah satu pondok pesantren di Mejobo, Kudus.(Redaksi swanara)

scroll to top