NTB-Medan, Kebijakan tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diwajibkan nonton MotoGP dengan diskon 10 persen menuai perdebatan. Pernyataan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebutkan Sekda-nya terlalu bersemangat, dibantah langsung oleh Sekda NTB, Drs H Lalu Gita Ariadi.
Menurut Sekda, surat edaran tersebut sudah ditandatangani dan sesuai prosedur. Itu karena Staf Ahli Gubernur NTB Bidang Ekonomi, Keuangan, Infrastruktur, dan Pembangunan, Sadimin dan para asisten sudah bekerja sesuai aturan yang ada, meskipun diskonnya baru 10 persen.
Maka menurutnya, surat itu sangat dibutuhkan Staf Ahli Gubernur untuk sosialisasi, agar penjualan tiket meningkat.
“Jadi, tidak ada semangat yang berlebihan. Apalagi tanpa sepengetahuan pimpinan. Karena surat edaran itu kami anggap sesuai prosedur,” tegas Sekda dalam keterangan yang diterima di Mataram, Jumat 4/3/2022.
Selain itu lanjut Sekda, dalam surat tidak ada kata wajib. Yang jelas, penetapan diskon 10 persen bagi ASN adalah hasil koordinasi Staf Ahli Gubernur NTB dengan PT ITDC. Sekaligus hasil pembahasan skema pembiayaan yang dibahas bersama sejumlah pejabat terkait. Selanjutnya, hasil pembahasan itu dilaporkan ke Gubernur NTB di Pendopo.
“Bila sekarang bapak Gubernur merilis ada diskon tiket sampai 80 persen, saya pribadi sangat bersyukur,” ujar Sekda.
Bahkan Sekda sangat mendukung jika diskon bisa melebihi 80 persen. Apalagi rencana diskon diperbesar sudah dibahas di rapat-rapat. Termasuk membahas, tidak ada biaya ekstra lagi selain biaya tiket. Misalnya, untuk biaya antigen persyaratan penonton dan lain-lain.
“Kami terus berdoa, mudah-mudahan bisa diskon sampai 100 persen,” tutup Lalu Gita.
Sebelumnya, Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah sempat menyikapi soal pernyataan Sekda terkait diskon 10 persen harga tiket Moto GP bagi ASN. Menurut orang nomor satu di NTB ini bahwa pernyataan Sekda NTB, belum final.
Saat ini Pemprov NTB sedang dalam proses negosiasi. Bukan hanya untuk ASN, tetapi bagi seluruh masyarakat NTB. Supaya memperoleh diskon yang jauh lebih besar dari 10 persen.
“Mungkin pak Sekda saya terlalu bersemangat agar MotoGP ini meriah dan sukses. Sehingga menyampaikan berita ini ke publik,” kata Gubernur NTB di laman media sosialnya, Selasa siang 2/3/2022
