Jember – Operasi Keselamatan Semeru 2022 yang dimulai tanggal 1 -14 Maret 2022 digelar bertujuan untuk mewujudkan kebiasaan tertib berlalu lintas guna terciptanya Kamseltibcarlantas yang aman kondusif serta percepatan penanganan Covid-19 di wilayah hukum Polres Jember.
Pada hari kesepuluh Minggu ini, para satuan tugas Ops Keselamatan Semeru 2022 Polres Jember terus gencar turun ke pusat mobilitas kegiatan masyarakat untuk melaksanakan kegiatannya seperti di sekitar perbelanjaan dan pemukiman. Kamis (10/03/2022).
Dari hasil Ops Keselamatan Semeru 2022 Polres Jember yang sementara berhasil dihimpun oleh tim Tribratanewspolresjember untuk jenis pelanggaran terbanyak dilakukan adalah tidak menggunakan helm ( SNI ) oleh pengguna sepeda motor utamanya yang berada di kawasan pemukiman dan perbelanjaan. Sedangkan dalam hal kecelakaan lalu lintas banyak dialami oleh roda dua dan jenis kecelakaan tabrak depan – samping yang banyak dialami.
Menilik dari informasi tersebut pelanggaran dan laka lantas yang paling banyak dialami oleh pengguna sepeda motor roda dua oleh karena itu dihimbau kepada para pengguna sepeda motor roda dua agar lebih tertib lagi dalam mengendarai sepeda motor serta lebih berhati hati dalam berkendara. Ops Keselamatan Semeru 2022 Polres Jember ini yang digelar dalam masa pandemi selain sasarannya meliputi Kamseltibcar lantas juga menyisir pada Protokol Kesehatan dengan memberikan himbauan,pemberian masker brosur juga menempelkan stiker tertib berlalulintas dan tentang protokol kesehatan guna mengurangi penyebaran Covid – 19.
Seperti yang disampaikan oleh Kaposko Ops Keselamatan Polres Jember IPTU Joko Sumargo, “Pada dasarnya Ops Kelematan ini untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan serta mengedukasi masyarakat agar tetap dan selalu berdisiplin terhadap protokol kesehatan saat beraktivitas di ruang publik,” tandasnya
Sumber Humas Polres Jember
Reporter
Idham Chalid dan Yasak
