SAAT SITI MARYAM HAMIL

Ibnu Katsir menyebutkan bahwa pada suatu saat ketika Siti Maryam mengetahui bahwa dirinya hamil, beliau kemudian mendatangi saudara perempuannya yang tak lain adalah ibu dari Nabi Yahya.

Saudara perempuannya itu berkata kepada Maryam : “Apakah engkau tahu, wahai Maryam kalau aku ini hamil”?

Maryam pun bertanya : “Apakah engkau tahu bahwa aku juga hamil”?

Lalu keduanya berpelukan. Tatkala keduanya berpelukan, saudara perempuannya itu merasakan bahwa bayi yang sedang dikandungnya itu sujud kepada bayi yang sedang dikandung Siti Maryam. Sujud seperti sujudnya para Malaikat terhadap Nabi Adam.

Mengingat kehamilan Siti Maryam tidak seperti kehamilan perempuan lainnya yang tanpa suami, orang-orang Yahudi menuduhnya bahwa Siti Maryam berbuat zina dengan Zakaria, maka mereka hendak membunuh Zakaria. Oleh karena itu Zakaria melarikan diri dari kejaran orang yang hendak membunuhnya.

Ketika Zakaria hampir tersusul oleh kejaran mereka, tiba-tiba pohon yang ada di depannya menawarkan diri agar Zakaria masuk dan berlindung di dalamnya. Zakaria pun masuk, namun tiba-tiba Iblis menarik pakaiannya, sehingga terlihat dari luar, hingga akhirnya orang-orang Yahudi menggergaji pohon itu atas bisikan Iblis, Zakaria pun tergergaji.

Menurut riwayat lain, Nabi Zakaria digergaji disebabkan karena beliau tidak bertawakkal kepada Alloh saat berada di dalam sebuah pohon.

والله اعلم بالصواب

Drs Ibnu Hajar M.Si Alumni Pondok Pesantren Tebuireng 1980

Drs Ibnu Hajar M.Si
Alumni Pondok Pesantren Tebuireng 1980


Pondok Aren
Senin, 16 Desember 2024
14 Jumadil Akhir 1446

scroll to top