Rumah Buruh Tani Yang Diterjang Banjir Di Gubug , Dibangun Polres Grobogan

1-93-768x512-1.jpg

Grobogan – Tangis haru terlihat pada wajah Tuwoh (69), seorang perempuan warga Desa Kemiri, Gubug, Grobogan, yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani.

Rumah miliknya berukuran 3×7 meter yang sempat diterjang banjir bandang tersebut, mendapatkan bantuan bedah rumah dari Polres Grobogan dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-69.

Tuwoh tak kuasa menahan air yang tergenang di kedua kelopak matanya usai Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan secara resmi menyerahkan hasil bedah rumah layak huni.

Kapolres Grobogan mengawali peresmian dengan melakukan pemotongan tumpeng dan pita tepat di depan rumah yang baru saja selesai dibangun itu.

“Semoga apa yang kami laksanakan ini bisa bermanfaat bagi pemilik rumah, Ibu Tuwoh,” kata Kapolres Grobogan.

Tak hanya membangun kembali rumah milik Tuwoh, Polres Grobogan juga melakukan aksi kemanusiaan lainnya dengan membelikan meja kursi, kasur dan kompor baru.

Program bedah rumah tersebut merupakan wujud kepedulian Polres Grobogan dan solidaritas kepada sesama yang membutuhkan.

Tuwoh mengaku senang dengan adanya program bedah rumah yang dilaksanakan oleh Polres Grobogan.

ia menyampaikan terima kasihnya kepada Kapolres Grobogan beserta para anggotanya.

“Iya rumah rusak pas banjir awal 2024, Alhamdulillah dibangun oleh Polres Grobogan. Semoga pak Kapolres dan anggotanya dilimpahkan rezekinya. Sekali lagi terima kasih,” tandas Tuwoh.(Redaksi swanara)

scroll to top