Banyumas – Meningkatkan kualitas SDM agar dapat terus beradaptasi dengan perkembangan zaman merupakan hal wajib yang harus dilakukan, rumah sakit sebagai tempat yang memiliki resiko tinggi penularan infeksi penyakit sudah seharusnya membekali pegawainya dengan pengetahuan tentang pengendalian pencegahan infeksi.
Bertempat di Aula Thalasemia RSUD Banyumas telah diselenggarakan Workshop “Penyusunan Infections Control Risk Assesment (ICRA) Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)” pada Kamis (15/05/2025)
Workshop yang diselenggarakan oleh Diklat RSUD Banyumas ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan melalui kepatuhan pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi
“Setelah mengikuti workshop peserta diharapkan mampu menyusun ICRA dimasing-masing unit /area kerjanya” – Ujar Agus Nugroho, S.IP., M.Kes. Kepala Bagian Diklat, Litbang, & Peningkatan mutu RSUD Banyumas
Infeksi di lingkungan rumah sakit merupakan tantangan besar, pencegahan dan pengendalian infeksi diharapkan menjadi budaya kerja untuk keselamatan pasien, tenaga medis, tenaga kesehatan, dan seluruh individu.
“Workshop ini menjadi momen penting untuk menyusun strategi dan langkah konkret dalam penilaian resiko infeksi” – Ujar dr. Dani Esti Novia Direktur RSUD Banyumas.(Redaksi SWANARA)