Jakarta – Sebanyak 2.938 petugas gabungan dikerahkan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dalam Operasi Patuh Jaya 2024 yang dilaksanakan mulai hari ini, Senin (15/7).
“Jumlah total personel gabungan Operasi Patuh Jaya 2.938,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Latif Usman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (15/7).
Dirlantas Polda Metro Jaya menjelaskan Operasi Patuh Jaya 2024 akan digelar mulai tanggal 15 -28 Juli dimana sebelumnya didahulukan semua personel di jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya melaksanakan apel pagi pukul 06.00 WIB dan apel siang pada pukul 13.30 WIB.
Dalam unggahan akun resmi Ditlantas Polda Metro Jaya, @tmcpoldametro ada 14 target Operasi Patuh Jaya tahun 2024 yang dijadikan sasaran target operasi diantaranya :
Melawan arus, berkendara di bawah pengaruh alkohol, menggunakan telepon seluler (ponsel) saat mengemudi, melebihi batas kecepatan, berkendara di bawah umur (tidak memiliki SIM) dan penertiban parkir liar.
Selanjutnya tidak dilengkapi dengan perlengkapan yang standar, tidak dilengkapi dengan STNK, melanggar marka atau bahu jalan, kendaraan yang memasang rotator atau sirine tidak sesuai aturan dan menertibkan kendaraan yang menggunakan pelat nomor palsu.
Kemudian, sasaran untuk kendaraan bermotor roda dua adalah tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) serta berboncengan lebih dari satu orang.
Petugas Operasi Patuh 2023 wajib pasang plang tanda razia kendaraan dan sasaran untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih adalah tidak menggunakan sabuk pengaman saat mengemudi hingga memenuhi atau tidak persyaratan layak jalan.
Secara nasional, Korlantas Polri akan menggelar Operasi Patuh 2024 pada 15-19 Juli 2024. Operasi ini digelar serentak oleh jajaran Polda se-Indonesia dalam rangka mewujudkan masyarakat yang tertib berlalulintas.(Redaksi swanara)