Jember – Bersama dengan Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Jatim Dra. Maria Ernawati, Wakil Bupati Jember KH. MB., Firjaun Barlaman menggelar Bakti Sosial Pelayanan KB MOW–MOP Tahun 2024. Tepatnya, di RSD dr Soebandi pada Sabtu (18/5/2024) pagi.
Dalam sambutannya, Wabup Gus Firjaun menjelaskan bahwa program Keluarga Berencana (KB) yang sekarang telah berkembang menjadi Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) memiliki banyak manfaat bagi keluarga.
Dalam pelaksanaan program nasional Keluarga Berencana, telah diperkenalkan kepada masyarakat beberapa alat kontrasepsi untuk menyukseskan program tersebut. Di antaranya, kontrasepsi melalui metode MOP atau Medis Operasi Pria (Vasektomi) dan MOW atau Medis Operasi Wanita (Tubektomi).
“Metode KB ini merupakan suatu tindakan untuk membatasi keturunan dalam jangka waktu yang tidak terbatas, atas permintaan pasangan suami istri secara sukarela,” paparnya. Hal ini bertujuan untuk mengatur angka kelahiran supaya anak yang dilahirkan sehat, dan ibunya juga sehat.
Harapannya, dalam kegiatan bakti sosial pelayanan KB MOP dan MOW ini, dapat dimanfaatkan dengan dengan sebaik-baiknya oleh para akseptor. Kepada para peserta KB gratis ini, lanjutnya, jangan segan-segan untuk menanyakan segala hal mengenai alat kontrasepsi kepada para petugas medis, atau fasilitas layanan kesehatan terdekat agar hasil yang dicapai bisa optimal.
Lebih lanjut, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember Poerwahjoedi menambahkan bahwa ada sebanyak 167 orang ang mendaftar akseptor, 163 MOW, dan 4 orang menjalani MOP. “Data bisa bertambah karena akseptor masih ada yang belum datang,” tandasnya.(Redaksi SWANARA)
