Jakarta – Dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan dan akurasi pelaporan kasus penyakit menular, Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Administrasi Pelaporan dan Penatalaksanaan HIV, Tuberkulosis (TB), dan Malaria. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 30 Juli hingga 1 Agustus 2025, bertempat di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Pusdokkes Polri yang diwakili oleh Sespusdokkes Polri Brigjen Pol Dr. dr. Farid Amansyah, Sp.PD., FINASIM. Dalam sambutannya, Sespusdokkes menekankan pentingnya optimalisasi sistem pelaporan dan tata laksana medis berbasis data.
“Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk upaya penguatan kapasitas dan harmonisasi dalam pengelolaan pelayanan kesehatan dan penyusunan pelaporan yang terintegrasi, baik melalui platform nasional seperti SIHA, SITB, dan SISMAL, maupun dalam sistem internal Pusdokkes Polri yaitu Sistem Pelaporan Penyakit Kronis (SILANIS),” ujar Brigjen Pol Dr. dr. Farid Amansyah, Sp.PD., FINASIM di hadapan para peserta.
Brigjen Pol Dr. dr. Farid juga berpesan agar ilmu yang didapatkan dalam pelatihan ini dapat disebarluaskan kepada rekan-rekan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) jajaran.
Bimtek ini diikuti oleh para Kaur Yankes, yang bertindak sebagai pembina fungsi di FKTP jajaran Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda, serta Kaur Yanmedwat sebagai perwakilan dari Rumah Sakit Bhayangkara jajaran. Para peserta dibekali dengan berbagai materi teknis, mulai dari tata cara pelaporan kasus HIV, TB, dan Malaria, standar penatalaksanaan pasien, hingga integrasi data dengan sistem pelaporan nasional milik Kementerian Kesehatan.
Selain menghadirkan pembicara dari internal Pusdokkes Polri, kegiatan ini juga mengundang narasumber dari Kementerian Kesehatan RI untuk memberikan pemutakhiran kebijakan dan arahan teknis terkini. Sesi diskusi dan simulasi praktik pelaporan menjadi bagian penting dari pelatihan, memastikan para peserta memiliki pemahaman yang mendalam dan praktis.
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah konkret Pusdokkes Polri dalam mendukung percepatan eliminasi tiga penyakit menular utama tersebut di lingkungan Polri. Diharapkan, melalui Bimtek ini, para petugas di lapangan semakin siap menghadapi tantangan serta mampu memberikan pelayanan kesehatan yang profesional, cepat, dan tepat sasaran.(Redaksi swanara)