PUPR Prioritas Selesaikan Infrastruktur Air

image-5-9.jpeg

Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) memprioritaskan penyelesaian infrastruktur dasar bidang air di Ibu Kota Negara Nusantara hingga 2024.

“Untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), kami memprioritaskan penyelesaian infrastruktur dasar bidang air hingga 2024 yang meliputi penyempurnaan dan penataan kawasan Bendungan Sepaku Semoi,” ujarnya.

Jarot menyebutkan kegiatan-kegiatan lainnya terkait pembangunan infrastruktur dasar bidang sumber daya air di IKN pada tahun depan yakni pembangunan pengendalian Banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Sanggai 1A Lanjutan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), penanganan banjir Sungai Sepaku Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara.

pengendalian banjir Sungai Pamaluan Kabupaten Penajam Paser Utara, pengendalian banjir Sungai Sanggai Kabupaten Penajam Paser Utara, pengendalian banjir Sungai Seluang dan Tengin Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kemudian pembangunan Embung KIPP di Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Sistem Peringatan Dini atau Early Warning System DAS Sanggai (KIPP).

Adapun total alokasi anggaran untuk dukungan pembangunan IKN pada 2024 sebesar Rp1,07 triliun.

Dalam kesempatan sama, Jarot memaparkan pembangunan dukungan infrastruktur bidang sumber daya air di IKN pada tahun ini yang dilaksanakan oleh Ditjen SDA adalah pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dengan progres 97,7 persen dan ditargetkan selesai serta impounding pada 2023.

“Selanjutnya kami juga melaksanakan pengendalian banjir di IKN melalui pekerjaan pengendalian banjir DAS Sanggai 1A yang saat ini telah mencapai progres 46,78 persen, dan akan dilanjutkan pekerjaan pengendalian banjir DAS Sanggai 1A di mana lanjutannya dalam proses lelang,” katanya.

Sedangkan untuk pemenuhan air baku di IKN, Ditjen SDA melakukan pembangunan Prasarana Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Sungai Sepaku, pembangunan Embung KIPP Kabupaten Penajam Paser Utara, Optimalisasi Penataan Lanskap Intake Sungai Sepaku, Optimalisasi Penataan Lanskap Embung Mentawir.

“Dalam rangka pembangunan IKN, dapat kami laporkan bahwa total anggaran pembangunan IKN pada tahun ini sebesar Rp1,13 triliun,”katanya.(Redaksiswanara)

5 Replies to “PUPR Prioritas Selesaikan Infrastruktur Air”

  1. Jerrold Thimmes berkata:

    great article

  2. Herman Ebling berkata:

    Excellent write-up

  3. Jed Elbe berkata:

    Insightful piece

  4. Poznaj więcej berkata:

    Outstanding feature

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top