Grobogan – Puluhan botol berisi minuman keras (Miras) berbagai merk diamankan Polsek Grobogan dari sejumlah warung dalam Operasi Cipta Kondisi Menjelang Ramadan.
“Kegiatan rutin yang ditingkatkan menjelang bulan Ramadan ini sasarannya penjual minuman beralkohol atau Miras di Grobogan,” jelas Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Grobogan AKP Candra Bayu, Senin (20/3/2023).
Dalam kegiatan itu, anggota Polsek Grobogan mendatangi warung-warung yang selama ini diduga menjual minuman keras. Petugas langsung memeriksa isi warung, jika ditemukan langsung disita dan didata serta dilakukan pembinaan.
Dalam operasi miras itu, polisi menemukan adanya tiga warung yang menjual minuman beralkohol. Yakni warung milik Sl (50) dan warung milik Sy (52) di Teguhan, warung milik Pj (65) di Getasrejo dan warung milik Sg (45) di Sumberjatipohon, Grobogan.
“Dari empat warung di lokasi yang berbeda itu, kami mengamankan 26 botol berisi minuman keras. Barang bukti saat ini berada di Mapolsek Grobogan,” kata Kapolsek Grobogan.
Kapolsek Grobogan, AKP Candra Bayu mengatakan, kegiatan operasi miras itu digelar untuk menciptakan situasi kamtibmas dan kondusifitas di wilayah hukum Polres Grobogan salah satunya di Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan menjelang bulan Ramadan.
sebelum pelaksanaan Operasi Cipta Kondisi, Polsek Grobogan, lanjut AKP Candra Bayu banyak menerima aduan masyarakat mengenai peredaran minuman beralkohol di Kecamatan Grobogan. Masyarakat mengaku resah dengan warung yang menjual miras, mengingat sebentar lagi Ramadan
“Selain melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan, operasi ini juga merupakan tindak lanjut dari pengaduan masyarakat dan sebagai tindak lanjut atas apa yang telah diperintahkan Kapolres Grobogan,” katanya.
Setelah pelaksanaan kegiatan ini, Kapolsek Grobogan berharap, nantinya tidak ada lagi warung atau kios yang menjual minuman beralkohol di Kecamatan Grobogan. Agar tercipta situasi harkamtibmas yang aman khususnya menjelang Ramadhan.(Redaksiswanara)
