Banyumas – Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Sokaraja, Kwartir Cabang Banyumas, menggelar Workshop Kehumasan bertema “Sinergi Publikasi Pramuka Sokaraja Membangun Citra Digital Gugus Depan Tahun 2025”.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin (22/12/2025) di Aula Graha Wiyata Sokaraja.
Workshop dibuka oleh Ketua Mabiran Harian Kwarran Sokaraja, Drs. Suhartono, M.MPd, yang juga menjabat Koordinator Korwilcam Dinas Pendidikan Kecamatan Sokaraja.
ia mengapresiasi pelaksanaan workshop sebagai langkah penting dalam memperkuat peran kehumasan organisasi.
Menurut Suhartono, fungsi kehumasan saat ini harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, terutama di era digital.
“Kehumasan Pramuka harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman agar setiap kegiatan memiliki nilai publikasi yang edukatif dan membangun citra positif,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Kwarran Sokaraja, Suratman, S.Pd.Jas., menekankan pentingnya peran humas di semua tingkatan, mulai dari kwartir ranting hingga gugus depan.
Ia menilai media publikasi menjadi sarana strategis dalam menyampaikan informasi kepramukaan secara cepat, tepat, dan bertanggung jawab.
“Setiap kegiatan Pramuka harus terdokumentasi dan dipublikasikan dengan baik agar manfaatnya dapat diketahui masyarakat luas,” ucapnya.
Wakil Ketua Humas Kwarran Sokaraja, Sri Mujiati, S.Pd, menjelaskan bahwa workshop ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperkuat kapasitas kehumasan Pramuka Sokaraja di era digital, khususnya dalam pengelolaan informasi dan publikasi kegiatan.
“Workshop diikuti oleh 44 peserta yang terdiri atas andalan dan pembina gugus depan se-Kwarran Sokaraja,” tuturnya.
Salah satu narasumber, Pranata Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Banyumas, Parsito, S.H, menyampaikan materi terkait pengertian kehumasan, tugas pokok dan fungsi humas, serta teknik penulisan berita kepramukaan sesuai kaidah jurnalistik.
Ia menekankan pentingnya penerapan unsur 5W+1H dalam setiap penulisan berita.
“Berita yang baik harus memuat unsur 5W+1H secara jelas agar informatif, objektif, dan mudah dipahami pembaca,” jelasnya.
Melalui workshop ini, diharapkan kehumasan Pramuka Sokaraja semakin solid dan mampu membangun citra digital gugus depan yang positif serta berkelanjutan.(Redaksi swanara)
