BANYUMAS – Polsek Purwokerto Selatan Polresta Banyumas Polda Jateng melaksanakan kegiatan sosialisasi stop kenakalan remaja dan larangan knalpoot brong rangka Police goes to school di SMK Bina Tekhnologi Purwokerto, Senin (15/1/24).
Hal ini dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Purwokerto Selatan Briptu Hendry Setyawan, SH, yang menjadi pembina dalam apel pagi dan di hadiri oleh Kepala Sekolah, Guru serta murid SMK Bina Tekhnologi Purwokerto.
“Bhabinkamtibmas kami memberikan pemahaman kepada para siswa agar tidak melakukan tindakan Bullying atau Perundungan baik secara verbal ataupun fisik yang dapat menyebabkan korban merasa depresi, kecemasan, stress serta kehilangan rasa kepercayaan diri terutama di lingkungan pelajar”, kata Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu SIK, MH, melalui Kapolsek Purwokerto Selatan Kompol Puji Nurochman SH, MH, saat dikonfirmasi.
Selain itu, Kapolsek juga menyebutkan bahwa Bhabinkamtibas melaksanakan edukasi terkait larangan penggunaan knalpot brong dilingkungan sekolah.
Dalam hal ini, Kepolisian dapat mengacu pada Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan, Pasal 285 ayat (1) mengatur tentang persyaratan teknis dan laik jalan di jalan yang tidak memenuhi standar.
“Aturanya sudah jelas, apa bila ada yang melanggar atau kedapatan menggunakan klanpot brong maka dapat dikenakan sanksi kurungan satu bulan atau denda sebesar Rp. 250.000,-“, kata Kapolsek.
Kapolsek juga menyampaikan bahwa program Police Goes To School Polresta Banyumas merupakan perintah pimpinan yaitu Kapolresta Banyumas dengan implementasi melaksanakan kunjungan ke sekolah-sekolah di Kab. Banyumas.
“Program Police goes to school ini salah satunya adalah menjadi pemateri dalam kegiatan sosialisasi di sekolah-sekolah yang merupakan wujud nyata kehadiran dan kepedulian Polri dalam memelihara kemanan dan ketertiban di lingkungan sekolah”, ungkapnya.
Sumber Humas Polresta Banyumas
Reporter Dicky Edyano Putra
