CIREBON – Polsek Mundu Polres Cirebon Kota turut mengawal kegiatan sosialisasi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan yang digelar di SMK Presiden Delta, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Rabu (23/7/2025). Kegiatan ini dihadiri ratusan pelajar dari SMA dan SMP se-Kecamatan Mundu.
Acara yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB tersebut menghadirkan narasumber utama Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Dr. H. Andrico Noto Susanto, SP, MP. Turut hadir Direktur Pengawasan Standar Keamanan dan Mutu Pangan BRIGJEN Pol Hermawan, S.I.K., M.M.
Kapolsek Mundu AKP Didi Sumardi, S.H., bersama jajaran TNI, perwakilan Pemkab Cirebon, serta Kepala Sekolah SMK Presiden Delta, Susanti, S.Pd., turut mendampingi jalannya kegiatan. Hadir pula unsur intelkam, binpolmas, serta perwakilan tokoh pendidikan di wilayah tersebut.
Sosialisasi ini mengusung edukasi tentang pola makan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman), serta pentingnya mengenali dan mengelola pangan secara sehat dan bertanggung jawab. Kegiatan dimulai dengan pembukaan, lagu kebangsaan, sambutan, dan ditutup dengan penyampaian materi dan foto bersama.
Kepala Sekolah SMK Presiden Delta, Susanti, S.Pd., menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan pentingnya peran pendidikan dalam mencetak generasi yang sadar gizi dan memahami pentingnya konsumsi pangan sehat. “Kami dorong siswa mengenal potensi pangan lokal sebagai sumber gizi yang tidak kalah dari pangan impor,” ujarnya.
Sementara itu, mewakili Bupati Cirebon, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Nanan Abdul Manan, S.STP, M.Si., menyampaikan harapan agar kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan dalam penguatan ketahanan pangan daerah.
Dalam pemaparannya, Dr. Andrico menekankan bahwa pelajar sebagai generasi penerus harus memahami pentingnya keberagaman pangan, tidak hanya bergantung pada beras. “Pola makan B2SA akan mencegah stunting dan kekurangan gizi. Ini investasi masa depan bangsa,” tegasnya.
Kapolsek Mundu, AKP Didi Sumardi, S.H., menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini sebagai upaya edukasi dan pencegahan sejak dini. “Kami dari kepolisian siap mengawal program-program pemerintah yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat, termasuk ketahanan pangan,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung aman dan tertib, menjadi kolaborasi positif antara instansi pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam mewujudkan masyarakat sehat, cerdas, dan mandiri.(Redaksi swanara)