PASAMAN BARAT — Kepolisian Resor Pasaman meningkatkan aktifitas patroli untuk mencegah timbulnya tindak kriminalitas demi memberikan kenyamanan kepada Masyarakat, salah satunya personel Polsek Lembah Melintang.
Personel Polsek Lembah Melintang yang dipimpin oleh Kanit Samapta Polsek Lembah Melintang Aipda Fauzi, Ka SPK Bripka Muliadi Indra, personel Bhabinkamtibmas Aipda Reski Ameliya serta Brigadir Ahmad Resa melaksanakan patroli di Pasar Tradisional Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Senin (15/4/2024).
Kegiatan tersebut selain memfokuskan sasaran pada pusat keramaian masyarakat, patroli Polsek Lembah Melintang ini juga memberikan imbauan kepada para pedagang dan pengunjung pasar agar senantiasa waspada terhadap gangguan Kamtibmas pasca lebaran 1445 H/2024.
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik melalui Kapolsek Lembah Melintang AKP Junaidi mengatakan bahwa, peristiwa kejahatan timbul karena beberapa factor, salah satunya memanfaatkan kesempatan yang ada termasuk juga karena kelengahan petugas.
“Kita antisipasi segala gangguan Kamtibmas agar masyarakat tetap merasakan keamanan dan kenyamanan dalam melaksanakan transaksi di pasar pasca lebaran idul fitri,” ujarnya
AKP Junaidi menambahkan bahwa pimpinan sudah memberikan instruksi untuk memperkuat pengawasan demi menekan tindak kriminalitas yang terjadi ditengah-tengah masyarakat.
“Atensi pimpinan, segala bentuk kejahatan utamanya yang memanfaatkan situasi saat ini harus ditindak tegas. Seluruh jajaran Polri berkomitmen atas perintah tersebut,” kuncinya.
“Dengan patroli jalan kaki ini, anggota kami dapat menjangkau seluruh areal pasar dan yang paling penting keberadaan petugas bisa diketahui oleh warga masyarakat sehingga tercipta rasa aman dan nyaman,” ungkapnya.
Jufri salah satu pedang di Pasar tradisional Ujung Gading mengapresiasi kegiatan patroli yang dilakukan oleh anggota Polsek Lembah Melintang karena dapat memberikan rasa aman kepada para pedagang maupun para pengunjung yang sedang melaksanakan kegiatan jual beli.
“Dengan adanya Polisi yang berpatroli kami sebagai pedagang merasa aman dan tenang dalam beraktifitas, sehingga masyarakat tidak merasa cemas lagi berbelanja ke pasar tradisional ini,” katanya.(Redaksi swanara)
