Jakarta – Kepolisian Sektor Kramatjati melakukan apel pengamanan rencana giat aksi unjuk rasa oleh sekelompok massa yang mengatasnamakan Mahasiswa dan Gerakan Aktifis Indonesia di Kantor Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Jl. Mandala V No.67 1, RT 001, RW 02 Kel. Cililitan Kec. Kramatjati, Jakarta Timur, pada Selasa (24-7-2024).
Untuk mengamankan kegiatan unras tersebut Kapolsek Kramat jati Kompol Hj. Tuti Aini, SH, MSI memerintahkan Waka Polsek Kramat Jati AKP Abdurahman dengan melibatkan 34 personel gabungan Polsek Polres dan Pamdal KLH.
“Terimakasih kepada seluruh anggota yang telah hadir dalam giat apel pengamanan aksi unras di Dinas Lingkungan Hidup pada hari ini. Semoga Allah SWT memberikan nikmat kesehatan, rizki, keselamatan dan keberkahan,” imbuh Waka Polsek saat pimpin apel pengamanan tersebut.
Lanjut Waka Polsek, dalam pelaksanaan pengamanan agar di personel menjaga sikap dan ucapan agar tidak terjadi yang tidak ingin kan, dan dalam pengamanan supaya personil yang memegang senpi agar tidak di gunakan (disimpan).
“Terakhir untuk rencana giat unjuk rasa di anggota yang tersprint harap laksanakan dengan penuh tanggung jawab, jangan sampai ada teguran, serta jangan meninggalkan tempat sebelum giat selesai,” pungkas Waka Polsel Kramatjati.
Adapun tuntutan massa, diantaranya, 1. mendesak aparat penegak hukum KPH BPK RI agar memeriksa proyek saringan sampah kali Ciliwung senilai 195 miliar yang diduga mangkrak.
2. Mendesak KPK agar memanggil paksa atau menetapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta atas dugaan kasus proyek saringan sampah senilai 195 miliar.
3. KPK segera periksa kontraktor atau PT PP Presesi Tbk dengan PT Runggu Prima Jaya atas dugaan mangkraknya proyek saringan sampah kali Ciliwung.
4. Bongkar sampai ke akar-akar proyek saringan sampah kali Ciliwung.
5. Copot Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Usai apel, dan hasil koordinasi dengan korlap aksi, bahwa aksi giat unjuk rasa oleh mahasiswa di Kantor Dinas Lingkungan Hidup tersebut Batal dilakukan.(Redaksi swanara)
