Jakarta – Kepolisian Sektor Jatinegara bersama dengan tiga pilar lainnya melaksanakan pengamanan dan monitoring di wilayah perbatasan RW 001 dan RW 002 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi pasca tawuran yang terjadi di lokasi tersebut.
Pengamanan yang dimulai pada pukul 16.00 WIB ini dipimpin oleh Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Jakarta Timur, AKP Usman, yang bertindak sebagai pengambil apel di lokasi. Dalam apel tersebut, AKP Usman menekankan pentingnya kerjasama antar anggota serta kewaspadaan dalam menjaga keamanan wilayah yang rawan konflik.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kepada seluruh perwira dan Bintara yang hadir di sini, serta rekan-rekan dari satuan samping, mari kita laksanakan tugas pengamanan ini dengan sebaik-baiknya. Kejadian tawuran yang baru saja terjadi di wilayah ini menjadi perhatian kita semua, dan kita harus memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali,” ujar AKP Usman dalam arahannya.
Kegiatan pengamanan ini melibatkan 20 personil gabungan dari Polres Metro Jakarta Timur, Polsek Jatinegara, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP). Personil yang terlibat terdiri dari 9 anggota Polres, 6 anggota Polsek, dan 5 anggota Pol PP. Pasukan gabungan ini ditempatkan di Pos Pantau Bassura yang berada di perbatasan RW 001 dan RW 002, sebagai pusat pengendalian dan pemantauan wilayah pasca tawuran.
Setelah apel selesai, pasukan gabungan langsung standby di Posko Anti Tawuran Bassura untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali. Hingga pukul 16.45 WIB, situasi di sekitar Pos Pantau Bassura dilaporkan dalam keadaan aman dan kondusif.
Kapolsek Jatinegara, Kompol Chitya Intania Kusnita, SH menyampaikan, bahwa kegiatan pengamanan ini berjalan lancar dan tidak ada insiden lanjutan yang terjadi. “Pengamanan pasca tawuran di wilayah Cipinang Besar Utara berjalan dengan baik. Kami akan terus memonitor situasi ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan warga,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif yang dilakukan oleh Polsek Jatinegara dan instansi terkait untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Jatinegara, khususnya di daerah-daerah yang rawan konflik.(Redaksi swanara)