Polsek Cangkringan Imbau Petani Waspada Curanmor

media1695138209.jpg

SLEMAN – Maraknya aksi pencurian sepeda motor menjadi salah satu fokus perhatian Polsek Cangkringan Sleman. Salah satunya dengan mengintensifkan patroli ke kawasan persawahan dengan mengingatkan para petani agar tidak lalai mengamankan kendaraan mereka saat ditinggal beraktivitas.

Menyikapi kejahatan konvensional tersebut Polsek Cangkringan Sleman yang dipimpin Aiptu Sumarto menyambangi para petani yang tengah beristirahat setelah mengolah sawah dengan menyampaikan pesan kamtibmas terkait maraknya pencurian sepeda motor di persawahan.

Kapolsek Cangkringan Sleman Iptu Ahmad Mirza, S.TrK mengatakan, persawahan sangat rawan tindak kriminalitas. Salah satu yang menjadi perhatian adalah pencurian kendaran bermotor milik para petani.

Hal ini lantaran Kapanewon Cangkringan sebagian besar wilayahnya merupakan lahan pertanian. Selama patroli ke bulak persawahan, personel Polsek Cangkringan masih banyak mendapati petani yang abai dalam menjaga kendaraannya saat ditinggal ke sawah.

“Para petani harus lebih berhati-hati dalam memarkirkan kendaraan bermotornya saat ditinggal menggarap sawah. Pastikan motor terparkir di tempat yang dapat dipantau dan harus dipastikan sudah dikunci,” ungkap Kapolsek Cangkringan.

Ditempat terpisah Kasi Humas Polresta Sleman AKP Edy Widaryanta menuturkan, “untuk mengingatkan para petani, Polresta Sleman menerjunkan anggotanya menyambangi persawahan,” tuturnya

“Tujuannya agar pesan kamtibmas yang ingin disampaikan bisa langsung sampai ke petani, sehingga kewaspadaan ditingkatkan,” sambungnya

“Pelaku kejahatan biasanya memanfaatkan waktu saat petani sibuk menggarap sawahnya. Bahkan kadang, kelalaian petani dengan tidak mengunci sepeda motor atau lupa tidak mencabut kuncinya, menjadi penyebab terjadinya pencurian,” bebernya

“Dengan dikunci stang, minimal mempersulit aksi pelaku untuk mencuri. Parkir kendaraan pada tempat yang mudah diawasi sembari bekerja. Ingat pencurian terjadi bukan hanya karena niat si pelaku, melainkan juga adanya kesempatan dan keteledoran si pemilik motor,” katanya.(Redaksiswanara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top