Polri Sigap Tanggap Bencana Alam Tanah Longsor

Boyolali – Hujan deras yang mengguyur wilayah lereng Gunung Merapi- Merbabu mengakibatkan tanah longsor di sejumlah titik di di jalur SSB Boyolali – Magelang DS. Genting Kec.Cepogo dan diwilayah Kecamatan Selo, Boyolali, Sabtu (25/3/2023).

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Rima Kusuma P. mengatakan tanah longsor terjadi di Kecamatan Cepogo dan Selo. Termasuk di jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB) atau jalan Boyolali-Magelang, di Desa Genting, Kecamatan Cepogo.

Dijelaskan, pihaknya mendapatkan sejumlah laporan mengenai kejadian tanah longsor tersebut. Selain di jalan utama Kecamatan di Selo, beberapa titik jalan desa yang menjadi akses warga juga tertutup longsor. Antara lain“ di beberapa titik di jalan poros Desa Genting – Sepandan Wetan tebing longsor menutup jalan penghubung Desa Cepogo dan Desa Senden.

Kemudian jalan penghubung Desa Genting dengan Sepandan Wetan. Serta longsor di beberapa titik di Dukuh Sepandan Wetan yang membuat kendaraan tidak bisa melintas.,” kata Rima.

Sementara itu Kapolsek Cepogo AKP Agung Setiawan, mewakili Kapolres Boyolali Akbp Petrus p. Silalahi, mengatakan,” mendapat Laporan dari Masyarakat Piket jaga Polsek langsung bergerak melaksanakan giat patroli dan pengecekan bencana tanah longsor.di jalur SSB Boyolali- Magelang DS. Genting Kec.Cepogo

Hujan deras yang menyebabkan tebing terikis air hujan, yang mengakibatkan jalan provinsi yang menghubungkan Cepogo – Selo tepat di ds. Genting terdapat, longsoran material tanah sepanjang 2 meter sehingga menutup sebagian badan Jalan Provinsi Boyolali – Magelang

Selanjutnya Kepolisian Berkoordinasi dengan pihak kecamatan Cepogo dan BPBD kabupaten Boyolali serta masyarakat membersihkan longsoran tanah sehingga jalan dapat di lalui 2 jalur,” Pungkas Agung.(Redaksiswanara)