Polri Diminta Mengusut Tuntas Penyebar Hoax Terkait Dengan Data Diagram 303

IMG-20220825-WA0086.jpg

Swanara -Kordinator LAKSI Azmi Hidzaqi dalam pesan rilisnya kepada media online mengatakan kami mengecam adanya berbagai rekayasa, penggiringan opini dan ujaran kebencian yang mengarah pada pembunuhan karakter dan reputasi personal Polri maupun institusi Polri yang sengaja di buat oleh pihak tertentu dalam bentuk data untuk tujuan menyerang dan merusak citra kepolisian sehingga kepercayaan publik terhadap institusi Polri semakin terdegradasi.

Kami yakini bahwa data yang di sempat beredar di sejumlah whatsApp, media sosial Twitter, dan youTube terkait soal Informasi adanya grafik Konsorsium 303 itu tidak benar dan tidak dapat di pertanggung jawabankan secara valid, sebab penyebar data tersebut membuat akun fake sehingga tidak bisa di validasi dan di mintai konfirmasi untuk menjelaskan tentang kebenaran data tersebut.

Perlu di ketahui bahwa diagram 303 merupakan upaya menggiring opini publik. “Jelas ini cara untuk menggiring opini publik. Atau mau coba menyudutkan beberapa pihak yang namanya di sebutkan dalam data tersebut. Selain itu kami menilai narasi isu judi online atau konsorsium 303 yang disebut melibatkan nama para jendral polisi yang aktif saat ini adalah sangat tendensius serta tidak mendasar serta tidak didukung bukti yang kuat dan jelas, serta melakukan pembunuhan karakter terhadap para pihak yang namanya di catut di dalam diagram tersebut.

Atas dasar itulah maka kami mendesak Polri agar dapat menangkap dan mengusut tuntas para pihak yang sengaja mendesain diagram 303 untuk tujuan menjatuhkan citra kepolisian dan juga telah menimbulkan kegaduhan dan pada ahirnya dapat merusak marwah kepolisian. Sekali lagi kami sangat tidak percaya dengan adanya tudingan soal isu adanya mafia dalam institusi kepolisian yang telah membekingi perjudian, kami mendukung sikap tegas Kapolri untuk memerintahkan jajarannya dalam memberantas perjudian dan ini patut di apresiasi serta di dukung oleh seluruh masyarakat. Oleh karena itu kami mengajak masyarakat agar tidak termakan hasutan dan opini liar yang tidak dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya,

Sumber
*Azmi Hidzaqi*
*Kordinator LAKSI*
*Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia*

Reporter
Dicky Edyano Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top