Polri Dan Forkopimda Poso Dukung Transformasi Ideologi Eks Jamaah Islamiyah

3c9c2c96-f2df-432b-817e-d05fc9719f08_314971.jpg

Poso — Bertempat di Hotel Ancyra Poso, telah diselenggarakan Seminar Ilmiah bertajuk “Transformasi Ideologi Jalan Menuju Wasathiyah: Membangun Kesadaran Baru Ideologi Sehat dan Moderat.” Acara ini menandai langkah penting dalam upaya memperkuat komitmen bersama menuju Islam wasathiyah yang moderat dan menyejukkan.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah dan unsur Forkopimda, antara lain Wakil Bupati Poso H. Suharto Kandar, Kasatgaswil Sulteng Densus 88 Kombespol Januario Jose Morais, S.I.K., Ka Ops Madago Raya Kombespol Heni Agus Sunandar, S.I.K., M.H., serta perwakilan Kapolres Poso, AKP Laode M. Alaudin, S.H. Hadir pula Ketua MUI Poso KH. Arifin Tuamaka, S.Ag., Kepala Kemenag Kabupaten Poso KH. Sutami Idris, S.Ag., M.Pd.I., pimpinan ormas Islam seperti PCNU dan Muhammadiyah Poso, Ketua Komda Al-Khairat Poso, serta Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Poso Markarma Lasimpala, S.P., M.P.

Kasatgaswil Sulteng Kombespol Januario Jose Morais menekankan pentingnya konsistensi dalam melangkah maju. “Konsisten dengan keputusan untuk membubarkan diri dan bersama membangun negeri. Yang lalu biarlah berlalu, mari bersama menata masa depan untuk kebaikan semua,” ujarnya.

Ketua MUI Poso KH. Arifin Tuamaka menegaskan bahwa momen ini merupakan bukti nyata transformasi ideologi. “Hari ini kita menyaksikan transformasi ideologi dari para eks-JI menuju Islam wasathiyah. Ini adalah pilihan yang tepat dalam menegakkan Islam yang konkret. Dan ini pula yang diperjuangkan para pendahulu kita. Karenanya kita harus berkomitmen untuk terus berislam secara moderat, tidak ke kanan, tidak pula ke kiri. Kita Wasathiyah,” tegasnya.

Wakil Bupati Poso H. Suharto Kandar juga memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah transformasi ini. “Kami mendukung langkah eks-JI yang dengan penuh kesadaran melakukan transformasi ideologi. Ini adalah langkah penting dan besar yang pasti akan berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik, tidak hanya bagi Poso, tetapi juga bagi seluruh negeri,” tuturnya.

Kegiatan ini adalah rangkaian dari safari dakwah untuk tujuan transformasi ideologi yang dilakukan oleh eks JI. Sebelum di Poso, acara ini telah dilakukan di kota-kota lain seperti Medan, Lampung, Pekanbaru, Surabaya, Magetan, dan Palu.

Eks amir JI ust Para Wijayanto menyatakan kegiatan hari ini diharapkan menjadi tonggak awal bagi penguatan nilai-nilai Islam moderat di Poso dan Indonesia, serta meneguhkan komitmen bersama dalam membangun kehidupan berbangsa yang damai, inklusif, dan berkeadilan.(Redaksi swanara)

scroll to top