SURAKARTA – Kepolisian Resor Kota ( Polresta) Surakarta menggelar pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas penerimaan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri tahun anggaran 2025. Kegiatan digelar di Aula Wirasatya96 Mapolresta Surakarta, Senin (18/11/2024) pagi.
Kegiatan dihadiri Kabag SDM Polresta Surakarta Kompol Riyadi Supriyadi,SIP.MH, pengawas internal Polri, pengawas eksternal, orang tua dan calon siswa pendaftar Bakomsus Polri dari Kota Surakarta.
Dalam kegiatan dilaksanakan pembacaan pakta integritas oleh panitia seleksi yaitu Kabag SDM Kompol Riyadi Supriyadi,SIP.MH selaku ketua pelaksana. Selanjutnya oleh pengawas eksternal , perwakilan orang tua dan calon siswa.
Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSi melalui Kabag SDM Kompol Riyadi Supriyadi,SIP.MH selaku ketua pelaksana memimpin pembacaan sumpah panitia penerimaan Bakomsus Polri Polresta Surakarta. Sumpah ditirukan oleh panitia internal, pengawas eksternal, orang tua dan calon siswa.
Panitia internal terdiri dari Kasubbag Binkar Bag SDM Polresta Surakarta, Kasi Humas Polresta Surakarta, Kasi Dokkes Polresta Surakarta, Kasi Propam Polresta Surakarta dan Kasiwas Polresta Surakarta.
Sedangkan pengawas eksternal terdiri dari personel Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota Surakarta, Dinas Pendidikan kota Surakarta dan LSM kota Surakarta.
Terakhir dilaksanakan penandatanganan pakta integritas oleh Kabag SDM Polresta Surakarta dan seluruh panitia, pengawas dan perwakilan orang tua serta calon siswa.
Kegiatan ini dilaksanakan juga secara daring mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di Polda Jawa Tengah. Dalam pelaksanaan di Polda Jateng, dipimpin oleh Wakapolda Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho.
Dari data, jumlah pendaftar Bakomsus Polri tahun anggaran 2025 dari kota Surakarta berjumlah 11 orang sedangkan yang tidak memenuhi syarat berjumlah 2 orang sehingga yang sampai saat ini menjalani tes rikmin awal sebanyak 9 orang ( 5 orang pria dan 4 orang wanita) . Terdiri dari 4 orang untuk kompetensi Pertanian, 1 orang untuk kompetensi Peternakan dan 4 orang pendaftar untuk kompetensi Gizi dan Kesehatan Masyarakat keempatnya adalah wanita.(Redaksi swanara)
