Polres Pasangkayu Gelar Pasar Murah

Sulbar – Keikutsertaan dalam kegiatan Pameran Pembangunan menyambut Hari Jadi Kabupaten Pasangkayu yang ke-20 tahun ini, Polres Pasangkayu menggelar pasar murah.

Sejumlah bahan pokok dijajakkan pada stand yang didirikan diantara ratusan stand instansi pemerintah maupun swasta yang turut meramaikan pameran pembangunan yang rencananya digelar 6 hari kedepannya.

Bahan pokok tersebut seperti minyak goreng, telur, beras, bawang merah serta kentang yang telah dikemas dalam ukuran perkilogram.

Pada Bhayangkari Cabang Pasangkayu nampak begitu bersemangat menjajakkan bahan pokok itu kepada sejumlah warga yang menjadi pengunjung pameran berdatangan.

Warga pun terlihat antusias dalam berbelanja, sekaligus untuk memenuhi pasokan dapurnya dengan waktu tinggal sepakan memasuki bulan Ramadan.

“Kegiatan pasar murah ini sebelumnya dikoordinasikan dengan pihak Kodim, Bulog dan pemerintah daerah, bagaimana memanfaatkan momen pameran pembangunan yang tentunya akan ramai dikunjungi warga, bisa berbelanja kebutuhan pokok menjelang ramadhan,”

Demikian disampaikan Wakapolres Kompol Eduard Steffry Allan Telussa, usai menghadiri acara pembukaan pameran pembangunan bersama Forkopimda, di Pelataran kantor bupati Pasangkayu, Senin malam, (6/3/2023).

Menurutnya, momen pasar murah ini sangat tepat. Selain dilakukan di stand pameran yang ratusan masyarakat bisa mengunjungi secara tidak sengaja, juga sangat pas untuk memenuhi kebutuhan pokok menjelang ramadhan.

“Jadi, kenapa kita gelar pasar murah ini, karena momen sangat pas yakni, bagaimana memenuhi kebutuhan pokok menjelang ramadhan,” tutur Wakapolre alumni Akpol 2008 ini.

*Membantu Menjaga Stabilitas Pangan Jelang Ramadhan

Terpisah, Kapolres AKBP Chandra Kurnia membenarkan hal tersebut. Dikatakan, pasar murah ini adalah merupakan salah satu bentuk kepedulian kepolisian terhadap masyarakat dalam menyambut dan menyongsong bulan suci ramadhan agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan barang-barang keperluan sehari hari sekaligus untuk menekan para spekulan-spekulan yang senantiasa memainkan harga sembako di saat bulan suci ramadhan.

“Dan yang terpenting juga kami rasa, ini bisa

dihadapkan mampu membantu stabilitas pangan pada bulan ramadhan,” singkat Kapolres alumni Akpol 2002 ini.(Red)