Polres Malang Maksimalkan Problem Solving untuk Penyelesaian Masalah Warga

download-2-1-768x574-1.jpeg

MALANG – Polres Malang terus mengupayakan pendekatan yang lebih humanis dan efektif dalam penyelesaian masalah yang timbul di lingkungan warga. Kepolisian berkomitmen untuk menjadikan penerapan hukum sebagai jalan terakhir jika permasalahan tidak bisa diselesaikan melalui pendekatan kehadiran Bhabinkamtibmas dan Polisi RW.

Dalam upaya memaksimalkan problem solving, Polres Malang telah menekankan pentingnya peran Bhabinkamtibmas dan Polisi RW sebagai ujung tombak dalam menangani permasalahan di masyarakat. Mereka tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mediator dan penyelesaian masalah di tingkat komunitas.

Kasihumas Porles Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengungkapkan bahwa pendekatan ini lebih bersifat preventif dan mendekatkan polisi dengan masyarakat. Pihaknya ingin menciptakan hubungan yang baik antara polisi dan warga, di mana masyarakat merasa nyaman dan percaya untuk melaporkan masalah yang mereka hadapi.

“Penerapan hukum harus menjadi pilihan terakhir jika masalah tidak dapat diselesaikan secara persuasif,” kata Iptu Taufik saat ditemui di Polres Malang, Sabtu (19/8/2023).

Bhabinkamtibmas (Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) dan Polisi RW memiliki peran krusial. Mereka turun langsung ke lapangan untuk mendengarkan keluhan dan masalah yang dihadapi warga. Selanjutnya, mereka berusaha mencari solusi yang tepat dan meredam konflik yang mungkin timbul.

Pendekatan problem solving ini menciptakan rasa kebersamaan antara polisi dan masyarakat. Warga merasa didengar, dan polisi dapat memberikan bantuan serta arahan yang sesuai dengan hukum dan regulasi yang berlaku.

Pentingnya pendekatan ini terletak pada pengurangan potensi konflik dan permasalahan yang dapat diatasi sebelum mencapai tahap hukum. Hal ini tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman untuk warga, tetapi juga membantu membangun kepercayaan dan hubungan yang positif antara masyarakat dan aparat kepolisian.

“Dengan terus menerapkan pendekatan problem solving ini, Polres Malang berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan menunjukkan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat,” pungkasnya. (Redaksi Swanara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top