Polres Magetan Menggelar Pemusnahan Knalpot Brong Yang Meresahkan Masyarakat Karena Menimbulkan Kebisingan

Magetan – Kepolisian Resor Magetan kembali menggelar pemusnahan knalpot brong yang meresahkan masyarakat karena menimbulkan kebisingan pada Selasa (23/8).

Sedikitnya ada 112 knalpot brong dihancurkan dengan cara dipotong potong dengan mesin gergaji yang secara simbolis dilaksanakan oleh Kapolres Magetan di halaman Mapolres Magetan, Selasa (23/8/2022).

Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan SIK MSi mengungkapkan jika ratusan knalpot itu merupakan hasil razia cipta kondisi selama kurang lebih satu bulan ini yang bertepatan dengan suroan pada bulan muharram 1444 H di wilayah Kabupaten Magetan.

“Razia yang digelar mulei 31 Juli 2022 hingga 23 Agustus 2022 sedikitnya ada ratusan motor yang ditindak karena melanggar UULAJ seperti knalpot brong” ujar Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Ridwan.

Kapolres Magetan menjelaskan, selain mengamankan ratusan motor dengan knalpot brong, anggota Satlantas Polres Magetan juga mengamankan puluhan sepeda motor tanpa kelengkapan stadart. Motor yang disita itu tidak sesuai Pasal 258 ayat 1 jo 106 Undang-Undang Lalu Lintas.

“Motor lainnya yang diamankan rata-rata melanggar kelengkapan yang tidak standart seperti spion, klakson utama, klakson lampu rem, lampu utama, strobo juga knalpot brong dan lain-lainnya masih banyak lagi,” kata AKBP Ridwan.

AKBP Muhammad Ridwan juga mengimbau agar kepada seluruh masyarakat terutama muda-mudi di Kabupaten Magetan agar tidak mengubah spesifikasi standart kendaraan yang teruji dari pabrik, baik itu sepeda motor atau mobil karena bisa membahayakan baik diri sendiri maupun masyarakat lainnya.

Pihaknya melalui Sat Lantas Polres Magetan akan terus menggelar razia pelanggaran pelanggaran lalu lintas di jalan terutama penggunaan knalpot brong gina mewujudkan kamseltibcarlantas di Magetan.

“Kami akan menggelar razia secara kontinu di penjuru wilayah hukum Polres Magetan guna mewujudkan masyarakat yang tertib dan aman berlalu lintas,” katanya.(Redaksi Swanara)