Lombok – Polres Lombok Barat Merespon Cepat Keluhan Masyarakat
Lombok Barat, NTB – Polres Lombok Barat merespon cepat setiap setiap informasi maupun keluhan dari Masyarakat, yang masuk salah satunya melalui media sosial.
Terbaru, masyarakat mengeluhkan suara kendaraa pelaku-pelaku yang diduga terindikasi balap liar di seputaran bundaran gerung terdengar hingga di pemukiman warga sekitar, Sabtu (4/3/2023).
Kapolsek Gerung, Polres Lombok Barat, Polda NTB, AKP Agus Pujianto, S.Pd., M.H., menaggapi informasi tersebut, Minggu (5/3/2023).
“Untuk penindakan sudah kami lakukan, beberapa sepeda motor sudah mengamankannya sewaktu penindakan di jalan raya penas Gerung,” ungkapnya.
Menduga Pelaku Balap Liar yang Lolos Sebelumnya Masih Kucing-kucingan
Kapolsek gerung tidak memungkiri, beberapa pelaku-pelaku yang terindikasi balap liar ini masih banyak yang berhasil meloloskan diri.
“Untuk kedepan agar mereka tidak melakukan aksinya lagi, kami akan terus memantau lokasi-lokasi yang memiliki kerawanan aksi balap liar. Sudah kami petakan,” imbuhnya.
Malam itu juga melakukan tindakan langsung, menyisir lokasi yang diinformasi tersebut, tetapi tidak menemukannya.
“Mereka hanya melintas, tetapi suara kendaraannya memang sangat mengganggu. Jadi kami akan melakukan hunting setiap malamnya. Bila menemukan Tindakan itu, tentunya langsung melakukan Tindakan refresif,” imbuhnya.
Pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan Polres Lombok Barat, baik dari Sat Samapta dan Sat Lantas, guna melakukan antisipasi dan penindakan.
Sebelumnya salah satunya warganet seputaran wilayah gerung menginformasikan bahwa, pada setiap malam sabtu, para pelaku ini menggeber kendaraannya, hingga suaranya menggangu warga sekitar.
Warganet Akui Kegiatan Patroli Polisi Rutin, Inginkan Lebih Tegas Menindak Pelaku Balap Liar
Berikut laporan dari Wargnet yang menyampaikannya langsung di Media Sosial Polres Lombok Barat.
“Selamat mlm pak, sy mau melaporkan kalok setiap mlm sabtu di barat bundaran Gerung seringa da kegiatan anak2 motor balap di jam 10 keatas. Bukan hanya 1 atau 2 motor pak, tapi banyak. Kita ckup terganggu dgn suara knalpotnya yang tembus ke desa. Patroli ttep ada, Cuma tindak ada Tindakan dan hanya peringatan saja. Mohon pak untuk di tindak karna ini bukan 1 atau 2 kali saja. Selain mengganggu Masyarakat, itu juga mengganggu pengguna jalan lain. Mereka sering menghadang kendaraan yg lewat hanya untuk speeding rame-rame pak…….”
Polsek Gerung Akan Lakukan Tindakan Lebih Tegas, untuk Berikan Efek Jera
Menanggapi keluhan warganet tersebut, Kapolsek Gerung menyatakan justru sangat berterimakasih kepada Masyarakat, atas kepeduliannya terhadap Kamtibmas.
“Ini menandakan bahwa Masyarakat sangat peduli terkait dengan Keamanan dan Ketertiban di Lingkungannya. Tentunya selain Tindakan-tindakan yang telah kami lakukan sebelumnya, kedepannya selain melakukan Tindakan pencegahan. Bila perlu secara tegas akan melakukan Tindakan represif, untuk memberikan efek jera,” tegasnya.
Dari hasil pemantauan terkini, di Sekitar Bundaran Penas Gerung situasi terpantau sepi, tidak ada menemukan pemuda yang nongkrong dan kumpul kumpul.
“Dari hasil pemantauan di Jalan Soekarno-Hatta Penas, untuk situasi jalur penas dalam keadaan sepi tidak ada ditemukan para pemuda yang nongkrong dan kumpul kumpul. Sehingga kami lanjutkan dengan kegiatan Hunting di Lokasi ini,” tandasnya.(Redaksiswanara)