Grobogan – Dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang pelaksanaan Pilkada 2024, Polres Grobogan dan jajarannya intensifkan razia minuman keras (miras) pada Sabtu (16/11/2024).
Razia miras tersebut dilakukan dengan menyasar sejumlah warung dan toko. Hal itu merupakan salah satu upaya untuk mengurangi peredaran miras yang dapat memicu kerusuhan dan gangguan keamanan selama tahapan Pilkada mendatang.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan menjelaskan, bahwa razia ini adalah bagian dari upaya pihak kepolisian untuk memastikan tidak ada potensi kerawanan yang dapat mengganggu jalannya proses demokrasi, khususnya menjelang pemungutan suara Pilkada 2024.
“Pilkada harus berjalan damai dan aman. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada gangguan dari faktor eksternal seperti miras yang dapat memicu kerusuhan atau tindakan anarkis,” ujar Kapolres Grobogan.
Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan puluhan botol minuman keras berbagai merek, baik dalam bentuk botol besar maupun botol kecil. Selain itu, beberapa pemilik warung yang kedapatan menjual miras tanpa izin langsung diberikan pembinaan oleh pihak kepolisian.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengonsumsi miras, terutama menjelang Pilkada. Miras dapat meningkatkan potensi kerusuhan dan merusak ketertiban umum,” kata AKBP Dedy Anung Kurniawan.
“Kami akan terus melakukan razia secara rutin,” imbuh Kapolres Grobogan.
Selain mengamankan barang bukti miras, petugas juga mendata pemilik warung yang terlibat dan memberikan peringatan keras.
Polres Grobogan tidak hanya melakukan razia miras, tetapi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.
AKBP Dedy Anung Kurniawan menambahkan, bahwa peran aktif masyarakat sangat penting dalam menciptakan Pilkada yang damai.
“Kami mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi, tetap menjaga kerukunan, dan berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan menjelang Pilkada 2024,” tandas Kapolres Grobogan.
Dengan dilaksanakannya razia ini, Polres Grobogan berharap dapat meminimalisir gangguan keamanan yang mungkin timbul selama masa kampanye dan pemungutan suara Pilkada 2024. Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus melakukan upaya-upaya preventif agar Pilkada berjalan dengan aman, tertib, dan tanpa insiden yang merugikan.(Redaksi swanara)
