Grobogan – Imbauan kepada seluruh warga Kabupaten Grobogan untuk tak bermain dan memperjual-belikan petasan saat bulan Ramadan 2023 gencar dilakukan Polres Grobogan dan jajarannya.
Hal itu dilakukan karena petasan sangat berpotensi membahayakan masyarakat. Selain itu, petasan juga dianggap mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa pada bulan ramadhan ini.
Disampaikan Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan, bahwa Polres Grobogan dan jajarannya akan menggelar operasi peredaran petasan di Kabupaten Grobogan secara rutin setiap harinya.
“Kita akan melakukan razia terhadap petasan-petasan, selain itu juga memberikan edukasi dan imbauan terkait aturan-aturan yang diperbolehkan pada penjualan kembang api,” ujar Kapolres Grobogan.
AKBP Dedy Anung Kurniawan, menyebut bahwa selain operasi peredaran petasan, selama bulan Ramadan pihaknya juga akan memberikan atensi terhadap aksi balap liar.
“Kami lakukan patroli secara rutin, juga menimbau kepada para remaja agar tidak melakukan aksi tersebut,’’ ungkap Kapolres Grobogan.
Ia pun akan menindak tegas aksi balap liar yang memang masih beberapa kali berlangsung di wilayah Kabupaten Grobogan. Penertiban pun tak segan-segan dilakukan dan pemantauan akan lebih intensif selama bulan Ramadan ini.
“Intinya Polres Grobogan tidak akan lelah, tidak akan berhenti untuk melakukan penertiban dan penindakan,” tegas Kapolres Grobogan.
AKBP Dedy Anung Kurniawan berharap masyarakat bisa mengerti dan menghormati orang lain selama bulan Ramadan. Mulai dari petasan dan aksi balap liar, yang terpenting tak dilakukan jika membahayakan orang lain.
“Balap liar ini membahayakan, mereka bisa celaka. Hormati pengguna jalan lainnya.Jalan itu jalan umum, jangan merugikan yang lain,” tandas Kapolres Grobogan.(Redaksiswanara)
