Jakarta – Polda Metro Jaya mengusut kasus dugaan penyebaran hoax yang mengaitkan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan ribuan prajurit TNI mendukung capres Anies Baswedan.
Unggahan video yang beredar di media sosial menarasikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama ribuan prajurit disebut mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Presiden 2024.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., menjelaskan, usai menerima laporan dari Advokat Merdeka Pembela Rakyat (Ampera), saat ini pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. Untuk mengusut, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan jajaran TNI.
“Tentu proses awal pra-pelaporan ada konsultasi atau kajian. Setelah kita kaji, lalu kita terima laporannya. Kita juga akan menelaah lebih dalam lagi untuk melakukan proses penyelidikan. Sedangkan, tahap saat ini masih dalam tahap penyelidikan,” jelasnya.
Kombes Pol. Trunoyudo mengungkapkan, kasus tersebut ditangani langsung oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum. Terlapor dalam ini merupakan pengunggah video dalam akun YouTube ‘Menara Istana’.
“Tentunya penyidik akan melakukan proses pengambilan keterangan verbal dan lain-lain secara maksimal. Untuk itu, kami meminta semua pihak menunggu proses penyelidikan selesai. Kami berjanji akan menyampaikan informasi secara berkala selama proses penyelidikan berlangsung,” katanya.(Redaksiswanara)
