Jakarta – Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di depan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Rekayasa ini dilakukan dampak dari adanya demonstrasi atau unjuk rasa.
“Polri Sat PJR Dit Lantas PMJ melakukan pengalihan di exit tol MPR/DPR untuk diarahkan keluar melalui Slipi dikarenakan adanya kegiatan aksi penyampaian pendapat oleh elemen masyarakat di depan MPR/DPR,” tulis keterangan Twitter TMC Polda Metro Jaya.
Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) (Riden Hatam Azis) mengklaim ada 5 ribu buruh yang hadir dalam aksi di depan Gedung DPR, Senayan.
“Hari ini 6 Februari 2023 kami melakukan aksi dari wilayah Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta dipusatkan di DPR RI dengan jumlah massa kurang lebih lima ribu orang,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan aksi di sejumlah daerah.
“Di luar itu ada 27 provinsi itu akan melakukan aksi di daerah masing masing,” terangnya.
Sementara Said Iqbal menjelaskan, tuntutan dari aksi buruh ini yakni, menolak Perppu Cipta Kerja.
“Hari ini lebih di 50 kota industri akan melakukan aksi bersamaan. Ribuan buruh terlibat didalamnya,” pungkasnya.(Red)