Polisi Ajak Warga Serta Orang Tua Berperan Aktif

image-3-7.jpeg

Jakarta – Sebanyak 8 pelajar yang terlibat dalam aksi tawuran di Mampang yang viral di media sosial diamankan pihak polisi. Tawuran tersebut terjadi pada, Sabtu (29/4/23). Hal tersebut disampaikan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi melalui Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol H. Mashuri dalam keterangannya saat meninjau lokasi tawuran pada hari Rabu (3/5/23).

Kombes Pol. Ade Ary mengimbau kepada seluruh ketua RT dan RW untuk turut berperan aktif mencegah terjadinya aksi tawuran antar kelompok remaja. Selain dari pihak Kepolisian yang bertindak melakukan pencegahan dengan melakukan giat patroli malam yang dilaksanakan oleh Tim Patroli Perintis Presisi.

“Kami minta para Ketua RW dan RT untuk lebih memperhatikan lingkungan warganya, jangan sampai ada kegiatan tawuran maupun kegiatan anarkis lainnya terjadi kembali,” ujarnya.

Ia menyebutkan, pencegahan aksi tawuran bukan hanya tanggung jawab Kepolisian semata, melainkan juga tanggung jawab seluruh pihak, termasuk peran orang tua mengawasi gerak-gerik kegiatan anaknya.

Kapolres juga mengimbau kepada para generasi muda yang kerap melakukan aksi tawuran untuk tidak mudah terprovokasi yang dapat merugikan masa depannya, sehingga jika ada perselisihan untuk menyelesaikannya dengan kepala dingin.

“Jadi tidak perlu dan jangan sampai melakukan tindakan yang tidak terpuji apalagi kegiatan tawuran yang dapat mencelakakan orang lain,” imbau Perwira berpangkat melati tiga tersebut.

Kombes Pol. Ade Ary menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan–segan menindak dengan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku bagi para pelaku yang terlibat aksi tawuran, apalagi sampai kedapatan membawa senjata tajam dan terdapat korban.(Redaksi Swanara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top