Semarang – Guna menjamin kelancaran arus lalu lintas selama arus mudik dan balik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral yang berlangsung pada Selasa (2/12/2024) di Aula Lantai 2 Ditlantas Polda Jateng. Rakor ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan, pengelola jalan tol, dan lembaga transportasi lainnya.
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan, dalam paparannya menjelaskan berbagai skenario rekayasa lalu lintas yang disiapkan pihaknya untuk memastikan kelancaran dan keselamatan masyarakat dan pengguna jalan selama libur panjang Nataru.
“Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Sabtu menjelang Natal. Jawa Tengah memiliki lima jalur utama: tol, Pantura, jalur tengah, selatan, dan selatan-selatan. Kami fokus pada pengelolaan jalur ini, termasuk antisipasi kendaraan sumbu tiga, kepadatan di rest area, dan gangguan kendaraan mogok,” jelasnya.
Untuk jalur tol, Polda Jateng akan mengoptimalkan kelancaran arus kendaraan di jalan tol dengan menambah jumlah gerbang tol di Kalikangkung dan Banyumanik, serta menyiapkan kendaraan derek setiap 15 km guna mempercepat penanganan kendaraan mogok. Kombes Pol Sonny juga menyebutkan pentingnya memaksimalkan fungsi rest area dengan menambah fasilitas seperti Pertashop dan mobil keliling Pertamina bekerja sama dengan instansi terkait.
“Rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan, baik lokal seperti one way di kota tertentu, maupun nasional yang menunggu instruksi Korlantas. Kami juga mempersiapkan jalur wisata di beberapa lokasi untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan,” tambahnya.
Selain itu, ramp check kendaraan bersama stakeholder akan digencarkan untuk memastikan kendaraan layak jalan. Dirlantas juga menyoroti persiapan khusus jalur Pantura dan selatan sebagai alternatif jika jalur tol mengalami kepadatan.
“Kami terus berkoordinasi untuk mengelola pengalihan arus di jalur-jalur strategis ini, termasuk mempersiapkan pengelolaan Tol Solo-Yogya yang baru,” ujarnya.
Rakor ini juga diisi dengan sesi tanya jawab dan masukan dari berbagai pihak terkait. Komitmen kolaboratif yang terjalin dalam kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat selama Nataru 2024.
Menanggapi kegiatan tersebut, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto menambahkan bahwa kelancaran arus lalu lintas juga membutuhkan partisipasi masyarakat. Masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan jalur alternatif demi kelancaran dan keselamatan bersama.
“Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi aturan dan arahan yang diberikan petugas di lapangan, menghindari perjalanan di waktu puncak arus mudik jika memungkinkan, dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima. Hal ini karena keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab kita bersama,” tandasnya.(Redaksi swanara)