BATAM-PLN Batam berkoordinasi dengan Polda Kepri dalam Pembangunan jaringan listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV di Batu Besar, Nongsa.
Selama ini proyek SUTT kerap mendapat gangguan dan halangan dari sekelompok warga. Hal ini terkait kekhawatiran isu adanya dampak lingkungan dan kesehatan. Hanya saja penolakan warga juga berpotensi ditunggangi kelompok tertentu.
“Executive Vice President Of Project Management Bright PLN Batam, M. Nasir Tadjri mengatakan, proses pembangunan tersebut akan dilakukan karena Gardu Induk yang berada di Batu Besar saat ini sudah Overload.
“Selama ini pasokan listrik Wilayah Nongsa dan Batu Besar dijadikan satu yaitu berada di Gardu Induk Batu Besar,” ujar Nasir, Minggu (9/1/2022).
Dampaknya dalam penyatuan daya tersebut Gardu Induk Batu Besar tak dapat beroperasi dengan baik. Sehingga Bright PLN Batam tak dapat melayani permintaan pelanggan yang ingin naik daya. Bahkan Bright PLN Batam juga tak dapat melayani pemasangan baru di sekitar wilayah Kelurahan Batu Besar.
“Selain mendukung pembangunan objek vital nasional, hal lain yang tak kalah penting adalah supaya pasokan listrik yang tersedia dapat tersalurkan dengan baik, kami juga mengharapkan agar pembangunan jaringan transmisi SUTT 150 KB yang menghubungkan Gardu Induk Batu Besar dengan Nongsa segera terealisasi. Sehingga Gardu Induk Nongsa yang telah siap menampung beban dapat beroperasi,” katanya.
“keputusan Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park (NDP) dan KEK MRO Batam Aero Technic (BAT) pada tahun 2020 lalu.
Menurutnya, sejumlah perancangan yang dilakukan dalam pembangunan SUTT tersebut sudah mengikuti aturan standar dan kaidah yang dikeluarkan WHO.
Hal tersebut telah terjawab pada proses pengadilan di tingkat pertama (Pengadilan Negeri Batam) dan dikuatkan pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru.
Selain itu, khusus maslah radiasi, Bright PLN Batam telah menghadirkan saksi ahli Prof Dr. Ir. Bambang Anggoro dari bidang Tikhnim Tegangan Tinggi dari Institusi Teknologi Bandung.
“Umumnya warga menolak beranggapan bahwa pembangunan jaringan transmisi SUTT 150 KV akan menimbulkan radiasi, ketakutan akan sambaran petir.
Masyarakat yang berada di daerah terdekat dengan tower akan lebih aman sebab SUTT 150 kV juga memiliki grounding (Anti Petir) yang terletak pada kawat paling atas yang memiliki fungsi sebagai pelindung Sambaran petir.
Untuk saat ini realisasi proses pembangunan Infrastruktur jaringan SUTT 150 kV Batu Besar-Nongsa sudah mencapai 90% yaitu dari 46 tower yang akan dibangun sudah
46 towerr sudah berdiri dan tersisa 5 tower masih dalam proses pembangunan.
(DD &RST)
Outstanding feature
great article