BENGKULU – Polda Bengkulu secara resmi telah melantik 14 pejabat utama dan beberapa Kapolres jajaran diantaranya Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono yang sebelum nya menjabat Wadir Intelkam Polda Bangka Belitung untuk pejabat yang lama AKBP Andy Dady Nurcahyono diangkat menjadi Wadir Polairud Polda Bengkulu.
Kombes Pol Sudarno diangkat menjadi Dir Pamobvit digantikan Kombes Pol Anuardi yang sebelumnya menjabat Kabagwatpres Ro SDM Polda Jawa barat yang saat ini menjabat Kabid Humas Polda Bengkulu, untuk jabatan Dirpamobvit lama yakni Kombes Pol Erik Ferdinand bergeser manjabat Peneliti Utama STIK Lemdiklat Polri.
Kombes Pol Sumardji menjabat Auditor Kepolisian Itwasum Polri digantikan Kombes Pol Joko Supriyatno menjabat Dirlantas Polda Bengkulu, yang sebelumnya menjabat Kabid TIK Polda Bengkulu.
Setelah itu Kombes Pol Alfaris Pattiwael diangkat menjabat Kabid TIK Polda Bengkulu, sebelumnya menjabati Wadirlantas Polda Banten. Untuk Jabatan Kapolres Seluma dijabat AKBP Eko Prastyo yang sebelumnya menjabat di Mabes Polri untuk pejabat yang lama AKBP Darmawan Dwihartono menjabat Wadir Intelkam Polda Bengkulu.
Kapolres Bengkulu Tengah dijabat AKBP Dedi Wahyudi yang sebelumnya menjabat Kasubbid Paminal BidPropam Polda Bengkulu sedangkan pejabat lama AKBP Rido Rully menjabat Kabag RBP Rorena Polda Bengkulu.
Terakhir Kapolres Kaur dijabati AKBP Eko Budiman yang sebelumnya menjabat di Korbrimob Polri, untuk pejabat yang lama AKBP Dwi Agung menjabat Kapolres Ogen Komering Timur Polda Sumsel.
Pelantikan dipimpin langsung oleh Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Armed Wijaya, MH, diruang Adem Polda Bengkulu Rabu (11/1). Dalam kata sambutan nya, meminta agar menjaga amanah dan tugas baru saat ini.
“Penyegaran hal yang biasa, tentunya saya berharap agar jajaran dapat menjaga amanah dan tugas baru yang ada. Melaksanakan Polri yang sinergi bersama TNI, dan juga mewujudkan Polri yang presisi serta melindungi, mengayom dan melayani masyarakat. Agar kedepan kepercayaan terhadap Polri terus meningkat.” sampainya.
Diakhir sambutannya, Kapolda menekankan agar Penegakan hukum lakukan dengan baik tidak ada lagi istilah tajam kebawah tumpul keatas
Penyelesaian perkara harus segera di laksanakan apa bila tidak memenuhi unsur harus segera di SP3 dan apabila sudah lengkap untuk di limpahkan ke kejaksaan tidak ada lagi istilah di tunda-tunda.
(Redaksi Swanara)
