DIY – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta Polda DIY yang baru untuk mengutamakan proses dialog dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di wilayah DI Yogyakarta.
Raja Keraton tersebut meyakini keamanan dan ketertiban masyarakat akan lebih cepat tercapai dengan metode tersebut mengingat karakter masyarakat DIY yang terbuka.
Hal itu diutarakan Sri Sultan saat menerima kunjungan Kapolda DIY yang baru, Irjen Suwondo Nainggolan di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
“Dialog bisa dilakukan, apalagi rata-rata penghuni DIY ini mahasiswa, masuk tidak bisa diajak dialog. Jadi pendekatan dialog itu sangat penting kecuali kalau dialognya deadlock, itu mungkin ada strategi-strategi lain, kan gitu. Masa mahasiswa diajak dialog tidak bisa,” kata Sri Sultan usai menerima Irjen Pol Suwondo Nainggolan yang di dampingi oleh Irjen Pol Asep Suhendar.
Sri Sultan mengatakan, Polda DIY dan TNI menjadi pembina teritorial yang sudah jelas secara ketugasan maupun fungsi pokoknya.
Karenanya, dalam menjalankan tugasnya masing-masing, antara Pemda DIY , Polda DIY maupun Korem 072/Pmk harus saling bergandeng tangan, beriring langkah untuk maju bersama.
Kepada Irjen Suwando, Sri Sultan mewanti-wanti agar bisa melayani masyarakat dengan mengutamakan proses dialog. Pendekatan kemanusiaan akan lebih berhasil dilakukan di DIY, dengan catatan tidak terdapat unsur pidana dalam gesekan yang mungkin ditemui di DIY.
Namun Sri Sultan menekankan, Polda DIY juga harus bersikap tegas apabila kasus keamanan dan ketertiban berada di ranah pidana. Oleh karenanya, perlu komunikasi yang baik antar Forkopimda demi mewujudkan kewenangan Polri.
“Kecuali pada kasus non pidana, saya minta kedepankan dialog terlebih dahulu. Saya berharap kalau misalnya ada masalah di lapangan, tidak sedikit-sedikit tanggung jawab polisi. Harus dilihat dengan baik, ada andil pimpinan daerah di situ. Jadi kita sama-sama,” kata Sri Sultan.
Sementara itu, Irjen Suwando mengatakan, pada prinsipnya Polda DIY berkewajiban mewujudkan keamanan dan mendukung seluruh program pembangunan oleh Pemda DIY .
Sebagai pemegang pucuk pimpinan kepolisian tertinggi di DIY, dirinya akan turut serta membangun DIY. Terkhusus pada program pembangunan dan ketahanan ekonomi.
“DIY ini adalah kota pelajar dan juga kota wisata yang menjadi tujuan wisata, maka kami akan menjadikan DIY sebagai etalase kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat Indonesia,” kata Irjen Suwando.
Suwondo menggantikan posisi Irjen Pol Purnawirawan Asep Suhendar yang telah memasuki masa pensiun. Sebelumnya, Suwando menjabat sebagai Kepala Korbinmas Baharkam Polri.(Red)
