BANYUMAS – Rabu, (18/9/24) sekitar pukul 14.00 wib Sat Reskrim Polresta Banyumas, Polda Jawa Tengah berhasil ungkap kasus dugaan tindak pidana eksploitasi seksual yang menimpa korban Mawar (19) perempuan warga Kecamatan Karanglewas. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa (27/8/24) sekira pukul 19.57 wib di dalam kamar di sebuah hotel di Purwokerto Timur.
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H melalui Kasat Reskrim Kompol Andriansyah Rithas Hasibuan, S.H., S.I.K menjelaskan kronologi awalnya pada hari Senin (26/8/24) sekira pukul 14.10 wib saat korban sedang duduk bersama dengan teman korban yaitu VN tiba tiba datang pelaku ND alias Vino (44) warga Tengerang Banten menghampiri yang kemudian memperkenalkan diri bernama Vino, lalu bertanya kepada korban nama serta tinggi badan.
“Setelah korban menjawab, pelaku berkata bahwa saya lagi cari talent model iklan indofood, saya liat kamu tuh tinggi dan cantik sesuai yang saya cari”, terangnya.
Kepada korban, pelaku juga berkata kurang nyaman ngobrol disini dan lebih suka ngobrol di cafe. Setelah itu pelaku meminta nomor kontak korban untuk dijadwalkan interview. Kemudian pada hari Selasa (27/8/24) sekira pukul 17.30 wib korban berjanjian dengan pelaku untuk interview di hotel di wilayah Purwokerto Timur.
“Selanjutnya dalam interview maupun percakapan tersebut, korban sempat dibilang munafik dan dijawab “om boleh bilang saya munafik tapi saya juga punya prinsip”. Kemudian korban diajak ke kamar, setelah di dalam kamar pelaku memaksa dan mengancam korban untuk melakukan hubungan badan”, uajr Kompol Andryansyah.
Saat ini pelaku ND alias Vino beserta barang bukti berupa pakaian korban, pakaian pelaku dan surat visum et repertum kami amankna di Mapolresta Banyumas guna proses hukum lebih lanjut. ND alias Vino dijerat Pasal 12 UU No 12 Tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual ancaman hukuman penjara 15 tahun.(Redaksi swanara)
