Perpanjang Sistem One Way

image-6-23.jpeg

Jakarta -; Kebijakan sistem jalur satu arah atau one way dari Km 72 Tol Cipali sampai dengan Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung akan diperpanjang.

Hal tersebut dikarenakan Korlantas bersama dengan Jasa Marga memiliki perkiraan demi menjaga keseimbangan guna menghitung kapasitas jalan dan volume kendaraan yang lewat.

Hal tersebut disampaikan Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Drs. Firman Santyabudi, M.Si., di Jakarta.

“Ya jadi kita punya traffic counting indikator-indikator itu dipasang di jalan tol, teman-teman di Jasa Marga itu bisa menghitung keseimbangan untuk menghitung kapasitas jalan dan volume kendaraan yang lewat masing-masing beda karakteristiknya antara jalan di Cikampek dan di Cipali,” jelas Kakorlantas.

Irjen. Pol. Firman Santyabudi menjelaskan bahwa perbedaan ruas jalur Tol Cikampek dan Tol Cipali menjadi alasan penerapan one way terus dilakukan guna mengantisipasi terjadinya penyempitan atau bottle neck.

“Di Cikampek itu empat lajur, jadi per jamnya jumlah angkanya makin besar ketimbang di Cipali yang hanya dua lajur. Artinya sekarang melihat kondisi ke arah timur Cikampek itu sudah empat lajur, kalau masuk ke sana itu banyak di empat lajur, di sana (Cipali) hanya dua (lajur) nanti terjadi bottle neck,” ungkap Kakorlantas.

Kakorlantas menambahkan bahwa pihaknya telah memberlakukan skema contra flow atau lawan arus sebanyak dua lajur di sepanjang jalan Tol Cikampek dari Km 47 sampai Km 70. Meski begitu, untuk saat ini Korlantas belum memberlakukan sistem ganjil-genap dalam perjalanan mudik tahun ini. Sebab, hal itu masih bersifat imbauan kepada masyarakat agar membawa kendaraannya sesuai dengan tanggal yang dijalankan.(redaksi Swanara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top