Peristiwa Kasus Pembunuhan Seorang Pemuda Bernama Fiky , Ini Penjelasan Dari Kabid Humas Polda Metro Jaya

kabid_humas_polda_metro_jaya_kombes_pol_endra_zulpan_beri_ketera_840x576-750x422-1.jpg

Jakarta – Kasus pembunuhan seorang pemuda bernama Fiky yang ditemukan tewas bersimbah darah di TPU Kober Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan menemui titik terang usai tertangkapnya tiga pelaku.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan peristiwa ini bermula dari sakit hati otak pelaku utama berinisial LM terhadap korban.

“Saudari LM ini menyuruh DR dan MYL dengan iming-iming uang untuk menghabisi korban,” kata Zulpan dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022).

Dari suruhan tersebut, kemudian pada Kamis (10/2/2022) sekitar pukul 01.30 WIB pelaku LM menjemput DR di rumahnya di Srengseng dan menjemput MYL di Cipondoh. Kemudian ketiganya menuju ke TKP sekitar pukul 02.30 WIB untuk menunggu korban melintas.

“Saat korban FF ini melintas menggunakan sepeda motor di situlah kedua eksekutor ini melakukan aksinya dengan menghentikan dan melakukan penusukan menggunakan gunting kepada korban,” sambungnya.

Dikatakan Zulpan, gunting yang digunakan sebagai barang bukti untuk melakukan pembunuhan ini disiapkan pelaku utama berinisial LM.

Usai ditusuk, korban kemudian jatuh dan meninggal di tempat. Pelaku DR dan MYL lantas kabur dengan membawa sepeda motor korban.

“Korban mengalami dua luka tusukan di bagian perut,” jelas Zulpan.

Sebelumnya, diketahui bahwa dalam melakukan aksi pembunuhan ini pelaku dijanjikan bayaran masing-masing sebesar Rp1 juta dari tersangka utama berinisial LM. Namun, bayaran yang baru diterima kedua eksekutor ini hanya setengahnya yakni Rp500 ribu.

SUmber: Humas Polri
Reporter:Dicky Edyano Putra

scroll to top