PERINGATAN NATAL DAN HUKUM MENGUCAPKANNYA

Di dalam Al-Qur’an Surat Maryam, Ayat 33 Alloh berfirman yang artinya : “_*Dan salam atas diriku (Isa) pada hari aku dilahirkan dan pada hari aku wafat dan pada hari aku dibangkitkan kembali*_”.

Menurut Prof. Quraisy Shihab, ayat ini mengabadikan serta merestui ucapan hari kelahiran (_*yaumul milad*_) yang diucapkan pertama kali oleh Nabi Isa AS.

Nah, apakah mengucapkan selamat yang serupa, seperti mengucapkan _*Selamat Natal*_ dibenarkan oleh Al-Qur’an?

_*Dalam hal ini, jumhur ulama (banyak ulama) yang melarangnya, namun ada juga yang membolehkannya dengan catatan-catatan tertentu*_.

_*Yang melarang*_ mengucapkan _Selamat Natal_ mengaitkan ucapan itu dengan kesan yang ditimbulkannya yaitu _*pengakuan akan Ketuhanan Yesus Kristus*_. Ini jelas bertentangan dengan aqidah Islamiah, _*sehingga ucapan Selamat Natal dapat menimbulkan kerancuan dalam beraqidah*_.

_*Ucapan selamat atas kelahiran manusia agung lagi suci itu memang ada dalam Al-Qur’an seperti bunyi dalam Surat Maryam, Ayat 33 di atas, akan tetapi kini perayaannya dikaitkan dengan ajaran agama Kristen yang keyakinannya terhadap Isa Al-Masih berbeda dengan keyakinan agama Islam*_.

_*Nah, mengucapkan Selamat Hari Natal atau bahkan menghadiri perayaannya dapat menimbulkan kesalahpahaman dan dapat mengantar kepada pengacauan aqidah*_.

_*Namun, ada juga ulama yang membolehkan*_ ucapan _Selamat Hari Natal_, namun ucapan tersebut harus disertai dengan catatan bahwa ucapan itu diniatkan untuk hari kelahiran Nabi Isa. Bukankah RasuLuLLoh ﷺ juga merayakan keselamatan Nabi Musa AS dari kejaran Fir’aun, bahkan menyuruh ummatnya untuk berpuasa pada setiap tanggal 10 Muharram, hari dimana Nabi Musa terselamatkan dari kejaran Fir’aun…

Namun, sebagaimana tulisan sebelumnya apakah benar Nabi Isa lahir pada tanggal 25 Desember? Ini yang menjadi kontroversi di banyak sejarawan. Maka, yang lebih aman dan demi menjaga aqidah jauhi ucapan Natal, apalagi ikut menghadiri perayaan-perayaannya.

والله اعلم بالصواب

Drs Ibnu Hajar M.Si Alumni Pondok Pesantren Tebuireng 1980

Drs Ibnu Hajar M.Si
Alumni Pondok Pesantren Tebuireng 1980


Pondok Aren,
Senin, 23 Desember 2024
21 Jumadil Akhir 1446 H

scroll to top