Perhatian Terhadap Lingkungan Perlu Dilakukan Sejak Dini Sehingga Kesadaran Akan Perlindungan Lingkungan Dapat Dimunculkan Untuk Mengurangi Dampak Buruk Lingkungan

IMG-20230305-WA0037.jpg

Swanara – Kondisi lingkungan semakin memburuk setiap tahun. Semakin banyak orang yang tidak peduli dengan lingkungan, sehingga perusakan lingkungan terjadi dimana-mana.

Banyak kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas manusia termasuk penebangan liar dan pembuangan sampah.


Perhatian terhadap lingkungan perlu dilakukan sejak dini sehingga kesadaran akan perlindungan lingkungan dapat dimunculkan untuk mengurangi dampak buruk lingkungan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan mahasiswa melalui kegiatan penghijauan di Desa Banjarsari.

Kegiatan Sosialisasi
Cara pengabdian ini disampaikan melalui pendidikan masyarakat melalui kegiatan sosialisasi kepada masyarakat di sekolah, khususnya bagi siswa.
Upaya mengedukasi siswa tentang lingkungan di Desa Banjarsari, dilakukan melalui kegiatan penghijauan.

Kegiatan penghijauan yang dilakukan berupa penanaman pohon sirsak.

Ketertarikan mahasiswa terhadap lingkungan yang baik ditunjukkan oleh masyarakat yang mengikuti seluruh kegiatan yang dipimpin oleh mahasiswa KKN UP dengan sangat antusias Bagi masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan, lereng tentu saja merupakan bencana yang sangat bisa diprediksi terkait dengan tanah longsor.

Tanah longsor sering terjadi setelah hujan lebat. Karena kemiringan yang curam, tanah tidak dapat menahan beban air, sehingga akan menyebabkan tanah longsor dan mempengaruhi penduduk di daerah tersebut.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat desa Ngrayudan tentang jenis-jenis pohon pencegah longsor di lereng gunung dan meningkatkan pemahaman masyarakat desa Banjarsari tentang langkah-langkah menanam untuk mencegah longsor di lereng gunung.

Penanaman Bibit Pohon Sirsak

Metode yang digunakan adalah:
Menjalin kemitraan, menetapkan jadwal, menetapkan dokumen, melakukan pengabdian masyarakat dengan berbagai metode konferensi, tanya jawab, dan magang. Program ini juga dapat memberikan pengalaman yang meliputi penelitian, pendidikan, dan penyelesaian masalah bagi mahasiswa.
Tujuan dari kegiatan ini adalah Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan, menjaga lingkungan dari bencana kekeringan dan menjaga kandungan air daerah resapan melalui penghijauan.
Adapun agenda dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah:
Sosialisasi, Penanaman Bibit Tanaman, dan Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2023 di Kawasan sekitar desa Banjarsari Kecamatan Batarkawung kabupaten Brebes.

Dalam kegiatan sosialisasi ini dijelaskan tentang manfaat dari penghijauan daerah resapan
Bibit tanaman yang ditanam adalah jenis tanaman buah-buahan, dengan jumlah pohon sebanyak 21 buah. Kegiatan monitoring dilakukan 5 hari setelah dilakukan penanaman pohon.

Adapun indikator hasil monitoring dan Evaluasi adalah :
Sosialisasi dilaksanakan dengan baik, Masyarakat dan stakeholders mengikuti dan merespon kegiatan serta pemahaman materi tentang penghijauan daerah resapan, tanaman hidup dan tumbuh di lokasi penanaman.

Lahan ini harus digunakan sebagai tempat untuk menghemat sumber daya air. Tanah di sekitar sumber air adalah milik petani, penanaman bibit pohon sirsak memberikan pemberdayaan kolektif bagi petani untuk menghijaukan kembali.

Adapun Kelompok KKN Universitas Peradaban Bumiayu, Kelompok 39 yang ikut serta dalam Proker ini terdiri dari seluruh angota kelompok 39 yaitu ada, Angger, Yono, Lisa, Anggi, Syukron, Dede, Wapik, Stefani, Januri, Riski, dan Irham.

sumber Kelompok 39 Desa Banjarsari

nama mahasiswa sebagai berikut:
Gelegar Kinasih
Lisa dwi maryani
Stefani
anggi wahyini
Wahyono
Irham ihwanudin
Zaenuri
Rizki
Dede
Wapik Nur azizah
ahmad syukron

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top