Penyuluhan Pengelolaan Sampah Dengan Ecobrick Bersama Mahasiswa KKN Universitas Peradaban

IMG_20230361_171731244.jpeg

Banyumas – Sampah termasuk bagian dari sesuatu yang tidak dipakai atau yang seharusnya dibuang biasanya berasal dari berbagai kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Sampah di Indonesia sudah sangat banyak dan terus bertambah dilihat dari data volume sampah di Indonesia pada tahun 2021 dengan jumlah 68,5 juta ton dan bertambah di angka 70 juta ton pada tahun 2022 dilansir dari anggota komisi IV DPR RI Suhardi. Dengan peningkatan yang ada perlu adanya penanggulangan sampah atau pengelolaan sampah.

Salah satu cara pengelolaan sampah yaitu dengan cara ecobrick. Ecobrik merupakan salah satu upaya kreatif untuk mengelola sampah dengan memanfaatkan botol bekas yang diisi secara padat. Dengan pembuatan ecobrick dapat menghasilkan berbagai karya kreatif yang indah,

contohnya berupa kursi, meja, hiasan pot, bahkan di beberapa negara Eropa menggunakan ecobrik sebagai salah satu bahan membuat dinding.

Upaya tersebut juga diusungkan Mahasiswa KKN Universitas Peradaban melalui penyuluhan terhadap masyarakat yang ada di Desa KarangLewas Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas. Pada hari Kamis tanggal 16 Februari 2023 di Balai Desa KarangLewas, dihadiri dengan Ibu Kepala Desa dan masyarakat. Penyuluhan ini bertema “Pengelolaan Sampah Dengan Ecobrick”.

Dari hasil penyuluhan tersebut masyarakat KarangLewas sudah tidak asing lagi dengan kata Ecobrick. Masyarakatnya pun sudah menerapkan pembuatan ecobrick, namun terhambat oleh adanya virus corona pada masa pandemi tahun lalu, pembagian pembuatan ecobrick ini pun dibagi dengan perwakilan RT. Selain hambatan dari pandemi adapun masyarakat masih bingung dengan proses pembuatan karyanya. Maka dari itu, dalam penyuluhan tersebut mahasiswa KKN dapat menjelaskan mengenai proses pembuatannya. Diharapkan dari adanya penyuluhan ini dapat diterapkan dengan baik oleh masyarakat Karanglewas.

Sumber

Dyah Permatasari Mahasiswi semester 7 program studi pendidikan Bahasa
Indonesia Universitas Peradaban.

Reporter
Dicky Edyano Putra
Pimpinan Redaksi Swanara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Created 7/11/21 By Reza Arrasuly
scroll to top