Penyuluh Agama Edukasi Sejarah Hari Santri Lewat Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari

Gambar_WhatsApp_2025-10-21_pukul_15_03_18_f4a0e73f.jpg

Banyumas – Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional (HSN) yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober, SD Negeri 1 Pasirmuncang menggelar kegiatan edukatif bertema “Mengenal Sejarah Hari Santri, Meneladani Semangat Jihad Santri.” Kegiatan yang dipandu oleh Penyuluh Agama Islam KUA Purwokerto Barat, Zumrotus, ini diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa, mulai dari kelas I hingga kelas VI. Selasa (21/10).

Penyuluh Zumrotus menjelaskan secara mendalam mengenai sejarah lahirnya Hari Santri yang didasari oleh Resolusi Jihad yang dikumandangkan oleh K.H. Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945. Resolusi bersejarah tersebut menjadi tonggak perjuangan para santri dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Kepala SD 1 Pasir muncang, Ibu Ernawati, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme dan religius sejak usia dini.

“Kami ingin anak-anak memahami bahwa perjuangan santri bukan hanya tentang mengaji, tetapi juga tentang cinta tanah air dan semangat mempertahankan kebenaran,” ujar Ernawati.

Kegiatan edukasi ini tidak hanya diisi dengan pemaparan sejarah, tetapi juga dimeriahkan dengan menyanyikan lagu “Hari Santri” dan kuis sejarah santri, yang menjadikan suasana belajar lebih hidup dan menyenangkan bagi para siswa.

Zumrotus, selaku penyuluh, menekankan pentingnya karakter santri. “Santri adalah simbol keikhlasan, kedisiplinan, dan cinta tanah air. Semangat itu perlu dikenalkan sejak dini agar tumbuh generasi muda yang berkarakter kuat,” tutur Zumrotus.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa SD 1 Pasirmuncang dapat mengenal lebih dekat sejarah Hari Santri serta meneladani semangat perjuangan para ulama dan santri dalam kehidupan sehari-hari, menjadi bekal bagi masa depan bangsa. (Redaksi swanara)

scroll to top