Penyelesaian Masalah / Problem Solving Oleh Bhabinkamtibmas Negeri Hatu

9f920433-de14-43e7-acd5-9050eda7177f-768x433-1.jpg

P. Ambon & P. P. Lease – MEDIASI & PENYELESAIN MASALAH/PROBLEM SOLVING oleh Bhabinkamtibmas Negeri Hatu BRIPKA BUCE SOUKOTTA bersama Piket Shift III Sek Leihitu Barat. Jumat 22 Juli 2022 Pukul 15.00 Wit bertempat di Mapolsek Leihitu Barat

Nama. : Josephus A. Makatita Umur : 46 Thn Pek : PNS Agama. : K.ProtestanAlamat. : Neg. Lilibooi Kec. Leihitu Barat. (Disebut sbg Pihak Pertama/Ayah dr anak korban Aniaya,)

Nama. : Jordan R. Makatita Umur : 15 Thn Pek : Pelajar Kls I SMA Neg 14 Agama. : K.Protestan Alamat. : Neg. Lilibooi Kec. Leihitu Barat, Nama : Matheis Kakisina Umur : 50 Thn Pek : Nelayan Agama. : K.Protestan Alamat. : Neg. Lilibooi Kec. Leihitu Barat. (Disebut sebagai Pihak Pertama/Ayah dr Korban Aniaya,)

Nama. : Mario Y. Kakisina Umur : 15 Thn Pek : Pelajar Kls 1 SMA Neg 14 Agama. : K.Protestan Alamat : Neg. Lilibooi Kec. Leihitu Barat, Nama. : Matheis Risamasu Umur : 70 Thn Pek : PetaniAgama. : K.Protestan Alamat. : Neg. Hatu Kec. Leihitu Barat. (Disebut sebagai Pihak Kedua/Kakek dr Cucu pelaku Penganiayaan,)

Nama. : Stein E. Limba Umur: 16 Thn Pek : Pelajar Agama.: K.Protestan Alamat. : Neg. Hatu Kec. Leihitu Barat.

Pada Hari Kamis 14 Juli 2022 sekitar Pukul 13.00 Wit bertempat di Jembatan perbatasan antara Negeri Hatu dan Negeri Lilibooi telah terjadi Peristiwa Penganiayaan yg dilakukan oleh Stein. E. Limba terhadap Jordan R. Makatita dengan cara melakukan pemukulan dengan menggunakan Kepalan tangan kearah Wajah korban. Kemudian pada hari selasa 19 Juli 2022 sekitar pukul 14.00 Wit kembali lagi Sdr Stein R. Limba melakukan pemukulan terhadap Sdr Mario Y. Kakisina dengan cara melakukan pemukulan dengan kepalan tangan ke arah pinggang kanan korban.

Sehingga mengakibatkan kedua korban mengalami kesakitan dibagian wajah dan pinggang kanan selanjutnya permasalahan ini oleh Orang tua korban melaporkannya kepada Babinkambtibmas kemudian Bhabinkamtibmas dan Babinsa Negeri Hatu langsung menghadirkan pelaku dan kedua korban di SMA Neg 14 Maluku Tengah untuk dilakukan pertemuan dengan Kepala Sekolah dan dari pihak sekolah menyerahkan permasalahan trb kepada Bhabinkamtibmas Negeri Hatu.

Tindakan Bhabinkamtibmas;

Menghadirkan pihak pertama dalam hal ini ayah kedua korban dan korban, kemudian pihak kedua yang adalah kakek dari pelaku bersama pelaku juga Ke Mapolsek Leihitu Barat.Melakukan Mediasi & Klarifikasi terkait persoalan dimaksud.

Hasil kesepakatan damai dituangkan oleh kedua belah pihak dalam bentuk surat Pernyataan atas dasar kesepakatan Damai bersama dari kedua pihak.

Hasil yg dicapai

– Adapun dalam proses mediasi pihak kedua/pelaku telah menyadari perbuatanya yang salah dan meminta maaf kepada korban beserta ayahnya serta berjanji tidak akan mengulangi kembali perbuatan tersebut atau perbuatan pidana lain baik terhadap pihak kedua/korban ataupun org lain.

– Bahwa pihak pertama/kedua korban beserta ayahnya tidak lagi memproses persoalan tersebut ke jalur Hukum dan memaafkan perbuatan yg dilakukan oleh pihak kedua/pelaku.

– Kedua belah pihak baik pelaku ataupun kedua korban bersama keluarganya sepakat utk persoalan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dan bersepakat untuk damai.

– Sehubungan dengan masalah penganiayaan yg dilakukan oleh pihak kedua Stein E. Limba, maka segala urusan yg terkait dengan penerimaan atau penolakan pelaku Stein E. Limba sbg siswa baru SMA Neg 14 Maluku Tengah tidak ditimpakan kepada kami pihak pertama.

– Pihak kedua yakni Matheis Risamasu berjanji akan membina dan selalu memberikan nasehat kepada cucunya Stein E. Limba untuk merubah kelakuannya dan selalu mengawasi pergaulan tempat dimana dia bergaul.(Redaksi Swanara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top